Isu Pemakzulan Presiden Jokowi Mencuat, Menteri Investasi: Mimpi Kale!
- Mokhamad Dofir/ Viva Jatim
Surabaya, Viva Jatim- Menteri Investasi merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, merespons soal isu pemakzulan atau pelengseran Presiden Joko Widodo.
Respons itu dilontarkan pejabat kelahiran Maluku Utara tersebut saat menghadiri sebuah acara dialog bersama pengusaha muda dan mahasiswa di Gedung Srijaya, Kota Surabaya, Senin 15 Januari 2024.
Mulanya Bahlil berbicara tentang kepemimpinan bagi kawula muda. Ia mengatakan, yang bisa menentukan masa depan pemuda adalah pemimpin yang berasal dari anak muda.
"Sebelum memasuki acara diskusi saya ingin mengatakan bahwa yang menentukan nasib kalian anak muda adalah hanya pemimpin muda yang bisa menjalankan itu secara istiqomah dan baik," katanya.
Bahlil kemudian meminta agar tidak ada lagi pihak yang main gertak dan mengancam bakal ada kerusuhan seperti tahun 1998, apabila hasil Pemilihan Presiden 2024 nanti tidak sesuai harapan mereka.
Ia menegaskan, ancaman itu tidak bakal terjadi karena aparat keamanan dan kepolisian telah menjamin keamanan serta ketertiban masyarakat selama proses Pemilihan Umum.
"Jangan nipu-nipu rakyat lagi gitu loh. Jangan bilang ancam-ancam tahun 1998. Hari gini masih ada gitu-gituan bagaimana sih," lanjutnya.
Kemudian ia menyentil soal adanya isu pemakzulan yang belakangan mencuat. Bahlil menyebut isu itu tak ubahnya seperti mimpi.
"Isu pemakzulan, mimpi kale,!" Cibirnya disambut tawa hadirin.
Ia lantas menyampaikan bahwa siapapun boleh memenangkan pemilihan presiden 2024. Apakah itu pasangan calon nomor urut satu Anies-Muhaimin atau pasangan calon nomor urut dua Prabowo-Gibran serta pasangan nomor urut tiga Ganjar-Mahfud. Karena menurut dia, mereka putra terbaik bangsa Indonesia.
"Tapi kita boleh jujur juga dong kalau Si A atau Si B bagus dan dia anak muda, kenapa yang tua tidak setuju anak muda, kira-kira begitu kan. Bagian orang tua, anak muda tidak boleh protes. Tapi bagian anak muda, yang tua protes. Emang negara ini punya lu aja," tutupnya.
Seperti diketahui, isu mengenai pemakzulan atau pelengseran Presiden Joko Widodo belakangan mencuat. Isu ini berawal dari aspirasi sejumlah tokoh yang mengatasnamakan diri sebagai Petisi 100.
Pada Selasa, 9 Januari 2024, mereka mendatangi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD untuk melaporkan dugaan kecurangan Pemilu 2024 hingga adanya isu pemakzulan terhadap Jokowi.
Para tokoh ini antara lain, Faizal Assegaf, Marwan Batubara, dan Letnan Jenderal TNI Marsekal (Purn) Suharto.