Pekik “Ganjar Presidenku!” Warnai Deklarasi Hisnu di Tahfidhul Quran
- Andrian/Viva Jatim
Ketiga, soal pilihan jatuh ke Ganjar, ucap Yusub, karena merupakan cucu menantu dari KH Hisyam Abdul Karim – atau istri Ganjar, Siti Atikoh yang merupakan cucu dari pengasuh Ponpes di Purbalingga tersebut. “Berarti Pak Ganjar santri apa tidak santri?” tanyanya yang dijawab koor, “Santri!”
Gaji Diserahkan ke Pesantren
Selain itu, kata Yusub, Ganjar punya ketegasan dan integritas yang sangat luar biasa, sehingga sejak menjadi Gubernur Jateng hingga sekarang tidak pernah mengambil hak gajinya. Semuanya diserahkan untuk pemberdayaan santri dan Ponpes.
“Beliau juga punya kejujuran, ketegasan, keikhlasan dalam melayani masyarakat. Menurut survei, Pak Ganjar itu senyumnya menarik. Kalau lihat di media sosialnya, beliau selalu tersenyum dan tertawa. Itu menunjukkan hatinya penuh keikhlasan,” nilainya.
Bahkan Kiai Aziz, ujar Yusub, sejak hadir di Jakarta sudah terkesima dengan Ganjar karena keikhlasan dan kejujurannya. Karena itu, santri Ponpes Tahfidhul Qur'an Sunan Giri akan melakukan istighotsah untuk mendoakan sampai cita-cita rakyat Indonesia menjadikan Ganjar sebagai Presiden RI.
Gus Yusub menambahkan, silaturahmi Hisnu se-Surabaya ini merupakan kegiatan ke-18 dan akan terus bergerak dari pesantren ke pesantren di Indonesia. “Mudah-mudahan membawa manfaat, mendoakan Pak Ganjar menjadi Presiden RI,” tuntasnya.
