Pemilu 2024 Sarat Disinformasi, Politik Identitas dan Tantangan Teknologi AI

Ilustrasi Pemilu
Sumber :
  • Viva

Untuk mengatasi tantangan ini, Kominfo telah melakukan antisipasi sejak enam bulan sebelum Pemilu. Kominfo menggandeng berbagai stakeholders, termasuk media arus utama di berbagai platform, juga dengan platform media sosial yang menjadi tempat paling rentan untuk penyebaran disinformasi dan misinformasi.

Viral Awak Bus Adu Jotos dengan Pengendara Mobil Gegara Tak Diberi Jalan

Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, mengungkapkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap media mainstream semakin meningkat menjelang Pemilu 2024. Hal ini terlihat dari hasil survei yang menunjukkan bahwa rata-rata kepercayaan masyarakat terhadap media televisi mencapai 39 persen.

"Sekarang ada kondisi lebih kondusif, kepercayaan terhadap mainstream lebih tinggi. Mereka kembali ke sana. Masyarakat akhirnya memilih untuk melihat kebenaran informasi di media mainstream," tuturnya. 

Carry Merah Dihantam Kereta Api di Madiun, Videonya Bikin Merinding

Kepercayaan masyarakat terhadap media mainstream ini dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi tantangan disinformasi dalam Pemilu 2024. Masyarakat diharapkan dapat lebih kritis dalam menerima informasi, dan lebih mengutamakan informasi dari media mainstream yang terverifikasi.