Dikendalikan Kominfo! ‘Sambat nang Cak Eri’ Jadi Ajang Penilaian OPD

Eri Cahyadi pantau kegiatan Sambat nang Cak Eri via CCTV
Sumber :
  • IST/Viva Jatim

Jatim – Wali Kota surabaya, Eri Cahyadi memantau langsung kegiatan “Sambat nang Cak Eri” yang kini digelar secara daring di seluruh Kantor Kecamatan, kelurahan, hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Jumat 11 November 2022. 

Bersama Pemkot Surabaya, SIER Gelar Aksi Bersih Sungai Tambak Oso

Eri mentakan, hal tersebut dilakukan untuk menjaga kepercayaan warga terhadap kinerja Pemkot Surabaya, sekaligus menjadi ajang penilaian OPD dalam menyelesaikan persoalan warga.

Eri menyebut, terdapat beberapa catatan penting terkait pelaksanaan forum Sambat nang Cak Eri yang ia pantau. Karenanya, ia meminta kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya, M Fikser untuk menjadi pemegang kendali penuh atau menjadi operator penghubung dalam forum yang ia pantau secara daring tersebut.

Magnet Risma Tetap Kuat: Kunci Kemenangan Pilgub Jatim 2024

“Pak Fikser lakukan evaluasi terkait beberapa tempat yang perlu mic (pengeras suara) karena jaraknya terlalu jauh, kelurahan bisa membeli mic. Contoh bagus, tadi mic di Kelurahan Kedungdoro terdengar. Lurah, camat dan Kepala OPD bisa mencontoh agar suara terdengar,” kata Eri.

Ia menjelaskan, banyak lurah dan camat yang perlu dihubungkan atau dikoneksikan dengan OPD dalam menjawab dan menyelesaikan persoalan warga. 

Banteng Ketaton Jatim Bilang Eri-Armuji Tak Percaya Diri: Kotak Kosong Bisa Menang

Nantinya, masih kata Eri, setiap lurah atau camat bisa mengangkat tangan melalui fitur yang terdapat di aplikasi zoom dan akan langsung disambungkan kepada OPD terkait. Tak hanya bagi lurah dan camat, hal tersebut juga berlaku bagi antar OPD.

“Jadi lurah atau camat yang membutuhkan penjelasan dari OPD lainnya, monggo langsung angkat tangan untuk dikoneksikan dengan OPD. Jangan telepon, karena OPD juga ada di dalam forum tersebut. Saya ingin mendengarkan penyelesaian sambat seperti apa,” jelasnya.

Selanjutnya, Eri menerangkan, tidak semua persoalan sambat warga adalah persoalan di lingkup Pemkot Surabaya. Sebab, tidak sedikit masyarakat yang bertanya atau meminta bantuan menyelesaikan persoalan yang di luar lingkup atau yang tidak berhubungan dengan Pemkot. 

“Contoh ada permasalahan hukum, maka kita menjadi komunikatornya. Sampaikan, permohonan maaf karena permasalahan pidana di luar kewenangan Pemkot. Tetapi kami akan membantu menyampaikan hal ini kepada Polrestabes atau Polsek,” terangnya. 

Jangan Sungkan ke OPD

Lebih lanjut, Eri mengingatkan camat dan lurah untuk tidak sungkan atau malu untuk berkoordinasi jika menemui permasalahan sambat warga yang berhubungan dengan OPD. 

“Karena saya ingin menilai OPD tersebut seperti apa jawaban dan langkah-langkah apa yang bisa diambil, agar sistem ini bisa berjalan. Jadi beban bukan di lurah dan camat, kalau ada permasalahan sampaikan di forum ini, disini kita sama - sama belajar,” tegasnya. 

Oleh sebab itu, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemkot Surabaya yang terus berbenah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Surabaya. 

“Matur nuwun (terima kasih) untuk semuanya, semoga minggu depan jauh lebih baik dari ini. Alhamdulilah hari ini sudah jauh lebih baik dari minggu kemarin, saya yakin pelayanan kita semakin maksimal,” pungkasnya.