PMII Jatim Serukan Inisiatif Perdamaian Global di Momen Harlah ke-64

Suasana Harlah ke-64 PMII di Pondok Pesantren Al-Amien Kediri
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Kediri, VIVA Jatim – Momen Hari Lahir (Harlah) ke-64 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang berlangsung di Pondok Pesantren Al-Amien Kediri berlangsung khidmat. Ketua PMII Jawa Timur, Baijuri mengajak momentum Harlah harus menjadi refleksi besar untuk inisiatif perdamaian global.

Tampang Melas 2 Tersangka Pemerkosa Gadis ABG di Bawean Gresik

Ia menilai di tengah carut marut politik global memberi pengaruh besar bagi integrasi bangsa. PMII hari ini telah menjadi organisasi kepemudaan Dunia bukan lagi terbatas di Indonesia saja.

"Maka sudah seharusnya PB PMII sebagai tampuk kepemimpinan tertinggi mengambil peran. Yaitu menjembatani inisiatif perdamaian global melalui organisasi pemuda lintas dunia" terang Baijuri diterima VIVA Jatim, Sabtu, 27 April 2024.

Pemkot Surabaya Gandeng Kampus NU Unusa Kelola Bozem dan Taman di Tenggilis

Menurutnya, PB PMII di periode kepemimpinan Abdullah Syukri telah memiliki Pengurus Cabang Istimewa (PCI) diberbagai wilayah negara. Mulai Korea Selatan, Jerman, Maroko, dan Turki. Hal ini merupakan aset istimewa apabila menjadi wasilah perdamaian dunia.

Baijuri menilai Mas Abe, panggilan akrab Abdullah Syukri, pernah menjadi perwakilan pemuda muslim sekaligus pemuda indonesia dalam konferensi Abrahamic Circles Project yang diinisiasi Bapak Dino Patti Djalal atau mantan duta besar indonesia untuk Amerika Serikat.

15 Ribu Porsi Makanan Disuguhkan Pemkab Kediri di Nglencer Ning Pendopo

"Ini merupakan aset besar jika menjadi trigger perdamaian lintas bangsa. Sebagai bentuk usaha mencegah konflik di generasi yang akan datang," imbuhnya.

PMII Jatim mengajak kepada seluruhb kader PMII di level manapun dari Rayon, Komisariat, cabang, Koordinator Cabang, hingga Pengurus Besar menjadi agen perdamaian dalam circle masing-masing.

Halaman Selanjutnya
img_title