Duet Kiai Marzuki-Risma, PDIP Jatim: Dua Nama Orang Bagus
- Viva.co.id
Surabaya, VIVA Jatim – Munculnya nama Ketua PWNU Jawa Timur periode 2018-2023 Kiai Marzuki Mustamar yang disandingkan dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini juga mendapat tanggapan dari PDIP Jatim.
Sekretaris PDIP Jatim Sri Untari mengaku dua nama itu, merupakan orang yang terpandang dam memiliki rekam jejak yang jelas dalam kepemimpinannya. Maka tidak heran jika muncul kedua nama tersebut untuk disandingkan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur.
"Kalau menyebut dua nama itu kan, dua nama orang-orang bagus semua itu. Kiai Marzuki orang yang bagus, Bu Risma punya kinerja bagus. Dua tokoh besar Jawa Timur yang tidak diragukan lagi, punya integritas," kata Sri Untari saat dikonfirmasi, Jumat 14 Juni 2024.
Namun demikian, kata Untari, PDIP Jatim masih belum bisa memutuskan siapa yang nantinya akan diusungnya demi merebut kursi gubernur. Pasalnya, hingga saat ini masih banyak yang perlu dilakukannya, terutama penjajakan dan penjajahan kepada kader-kader potensialnya.
"Kalau PDI Perjuangan belum memutuskan, karena kami masih mengkaji apakah itu bersama ibu Khofifah atau kita jalan bersama rekan yang lain," ujarnya.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim ini tidak memungkiri bahwa pihaknya saat ini hanya memiliki dua jalur yang bisa dilaluinya dalam menghadapi Pilgub Jatim. Bergabung ke Khofifah atau merapat ke PKB yang nyata-nyata telah memiliki golden tiket.
"Kalau mau kerjasama diantaranya kan, kerjasama dengan PKB atau kerjasama dengan Bu Khofifah tidak ada pilihan lain. Antara dua itu kalau mau kerjasama," kata politisi Malang ini.
Komunikasi PDIP kata dia, masih terus berlanjut untuk menentukan putusan ke arah mana partainya berlabuh. Ia mengatakan sudah melakukan komunikasi dengan PKB, dan partai pemilik kursi terbanyak di pileg Jatim 2024 itu juga telah memberika lampu hijau kepada pihaknya.
"Kalau ngobrol santai dengan Mbak Anik, dengan Gus Halim itu ya sudah ngobrol-ngobrol," kata dia.
"Yang sudah ngajak jalan PKB," lanjutnya.
Namun begitu, pihaknya hanya bisa melakukan komunikasi diantara sesama pengurus partai daerah. Semua keputusan tersebut berada di tangan Ketum PDIP Megawati Soekarno Puteri.
"Ini nanti keputusan tetap kita serahkan kepada ibu [Mega]. Karena Jatim itu strategis, penduduknya besar, terbesar kedua di indonesia. Kita tetap berhati-hati dalam memutuskan," pungkasnya.