Mahfud Arifin-Bayu Airlangga Berpotensi Rebut Kursi Walikota Surabaya

Mahfud Arifin-Bayu Airlangga
Sumber :
  • Viva Jatim/A Toriq A

"Pasangan ini (Machfud Arifin-Bayu Airlangga) saya pikir tetap punya potensi menjanjikan dan tidak bisa dipandang enteng. Ini membuat keunggulan dalam membangun koalisi politik yang solid," tambah peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) ini. 

Tasyakuran HPN: Mengawal Transisi Kepemimpinan dan Pegang Kode Etik

Surokim menilai bahwa perkembangan ini tidak hanya mencerminkan keinginan masyarakat Surabaya untuk melihat perubahan dalam kepemimpinan, tetapi juga menandai pentingnya dinamika politik dalam menentukan arah masa depan kota metropolitan terbesar di Jawa Timur. 

Ia memprediksi dengan semakin mendekatnya tanggal pemungutan suara pada November mendatang, ekspektasi dan ketegangan politik di Surabaya diprediksi akan terus meningkat. 

Pastikan Penghitungan Suara Berjalan Lancar, Kapolres Sambangi 3 PPK di Gresik

"Dengan kedua kandidat yang telah mempersiapkan strategi dan merangkul dukungan yang lebih luas, Pilwali Surabaya tahun ini berpotensi menjadi salah satu pesta demokrasi yang paling menarik untuk diikuti," pungkasnya. 

Diketahui, nama Mahfud Arifin memang tidak asing di telinga warga Kota Surabaya. Ia pernah mencalonkan Walikota Surabaya di 2020 lalu. Jadi secara politik Mahfud sudah paham terhadap peta pemilih Surabaya

Jokowi Angkat Bicara soal Pertemuan dengan Surya Paloh: Jadi Jembatan untuk Semua

Sedangkan Bayu Airlangga pun dikenal sebagai politisi muda berbakat. Menantu Gubernur Jatim periode 2009-2019 Pakde Karwo ini pun mengemban amanah sebagai Ketua Pro Jokowi (Projo) Jatim. 

Pria yang juga Wakil Ketua DPD Golkar Jatim ini pun turut mensukseskan pasangan Prabowo-Gibran dan mengantarkan kemenangan di Pilpres 2024.