Bawaslu Awasi Proses Coklit, Bakal Ada 1.500 DPk di Trenggalek

Kordiv Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Trenggalek, Imam Maskur.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Trenggalek, VIVA Jatim – Proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang dilakukan oleh pantarlih di masing-masing rumah mendapat atensi dari Bawaslu Trenggalek. Pasalnya, sudah tercatat Daftar Pemilih Khusus (DPk) yang diperoleh dari Pemilu 2024 kemarin ada ribuan.

Diduga Aniaya Perempuan, Ketua Bawaslu Surabaya Dipolisikan

Kordiv Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Trenggalek, Imam Maskur menjelaskan bahwa Panwaslu Kecamatan maupun pengawas di tingkat desa akan menjadi fokus pengawasan yang ada di tingkat bawah yaitu Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD).

"Dari Pemilu kemarin ada di Kabupaten Trenggalek sekitar 1500 DPk itu menjadi fokus pengawasan kita," ujar Imam Maskur, Rabu, 26 Juni 2024.

Bawaslu Trenggalek: Ratusan Kades Tak Langgar Netralitas soal Desak Mas Ipin Daftar Pilbup

Menurutnya, fokus pengawasan Coklit Pemilihan 2024 ada delapan adalah ketaatan terhadap seluruh prosedur pelaksanaan coklit data pemilih. Lalu, Kepala Keluarga yang tidak dicoklit tetapi ditempel stiker, Kepala Keluarga yang sudah dicoklit tetapi tidak ditempel stiker.

Kemudian, Kepala Keluarga yang sudah diCoklit dan sudah ditempel stiker. Pantarlih yang terbukti sebagai anggota, pengurus Parpol, tim kampanye, tim

Bawaslu bakal Kaji Ratusan Kades yang Beri Dukungan Bupati Trenggalek

pemenangan pemilu atau pemilihan terakhir.

"Selanjutnya Pantarlih yang tidak mencoklit secara langsung, Pantarlih yang tidak mempunyai SK, Pantarlih yang melimpahkan tugasnya kepada orang lain atau joki," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
img_title