Pavingisasi di Bulak Banteng Surabaya Picu Protes Warga

Samarta menunjukkan pagar rumahnya ambruk
Sumber :
  • VIVA Jatim/Mokhamad Dofir

Ia meminta supaya pelaksana proyek tidak membangun jalan terlalu tinggi melainkan disesuaikan dengan keadaan rumah warga supaya tidak menimbulkan keresahan.

SSF Kembali Digelar di Surabaya, Ajang Belajar Pelaku Usaha Rintisan

"Mau saya segini, bukan segini," pintanya sembari menunjukkan batas permukaan jalan yang dikehendaki warga.

Kental logat Madura-nya, Nimah menyampaikan, bahwa lingkungan yang menjadi tempatnya tinggal selama ini tidak pernah kebanjiran saat musim hujan. Hanya saja terdapat genangan kecil yang langsung surut begitu hujan reda, sehingga tidak perlu terlalu meninggikan permukaan jalan.

Diperkosa dan Video Mesum Disebar Pria Kenal di Medsos, Siswi SMP di Surabaya Trauma

"Nggak pernah banjir di sini, banjir cuma sedikit sudah [cepat] surut. Kok malah ada proyek ini terlalu tinggi [permukaan] omah entek kabeh [rumah habis semua]," tandasnya.

Untuk mengkonfirmasiĀ soal protes warga, VIVA Jatim berupaya mengkonfirmasi melalui pesan Whatsapp kepada Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Surabaya, Adi Gunita. Namun, Adi tak merespon pesan tersebut namun berdasarkan tanda yang muncul, pertanyaan wartawan sudah dibaca dan tidak ada tanggapan.

Jutaan Batang Rokok Ilegal Gagal Tembus Suramadu dari Madura ke Surabaya