Pupuk Bersubsidi Tahun 2024 di Kediri Sebesar 82 Ribu Ton

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri, Anang Widodo
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

"Dalam sistem itu juga bisa melihat jatah pupuknya berapa, berkurang atau tidak. Semua memakai sistem, sudah rinci banget," ulasnya.

Puluhan Rumah di Kampung Bundaran Dolog Surabaya Mulai Dikosongkan Imbas Proyek Underpass

Sementara untuk besaran jatah per peani berbeda. Pemerintah pusat melihat petani untuk menerima pupuk bersubsidi dari lahan yang dimiliki. Yakni dengan melihat masing-masing delinasi ordinat di masing-masing wilayah sehingga keluar dengan jumlah yang berbeda.

"Masing delineasi ordinat, dimana masing-masing wilayah itu Punya rekomendasi berbeda-beda untuk pupuk yang diberikan," tandasnya.

Santri Annuqayah Lubri Jadi Utusan Indonesia Hadiri Forum Internasional di Jepang

Sementara, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau yang keap disapa Mas Dhito saat beberapa waktu lalu menyapa para petani di Purwoasri menyampaikan komitmen pada petani soal pupuk.

Pupuk bagi petani akan terus menjadi atensi. Dimana tidak hanya berhenti disini saat ia menjabat bupati. Namun juga akan terus direalisasikan pada tahun-tahun berikutnya.

Ribuan ODGJ Jadi Atensi Dinkes Tulungagung, Puluhan Penyintas Dibawa ke RSJ

"Kami memberikan subsidi pupuk tidak hanya ini tapi untuk keberlanjutan. Sehingga jangan khawatir pupuk bersubsidi akan terus berlanjut," ujar Mas Dhito.