Ekskavasi Bhre Kahuripan Kembali Temukan Struktur Pagar Keliling, Gandeng BRIN untuk Uji Karbon
- Viva Jatim/M Lutfi Hermansyah
Temuannya yaitu sisa-sisa struktur pagar dan 3 gapura yang megah membentang dari utara ke selatan sekitar 102 meter. Megahnya bangunan kuno ini nampak dari ketebalan pagar mencapai 130-135 cm. Selain itu, tapak gapura masing-masing berdenah cruciform seluas 26 x 20 meter persegi.
“Pintu depan diduga di lapangan sepak bola itu. Karena 3 tapak yang kami temukan mengindikasikan selayaknya gapura,” terang Ichwan.
Indikasi bangunan candi utama dikelilingi pagar kuat dengan temuan struktur pagar di sisi selatan pada ekskvasi ini juga. Namun, panjang temuan struktur tak sama dengan yang disisi utara.
Kendati begitu, Ichwan menduga, antara sisi utara dan selatan masih menyambung. Sayangnya, pagar sisi timur belum bisa digali karena berada dibawah jalan aspal.
“Disisi timur laut kami duga itu adalah sudut dan bentuknya menjorok. Sehingga kami menduga sambungan antara struktur utara dan selatan ada di aspal,” ujarnya.
Berdasarkan temuan pagar keliling tersebut, luas Candi Bhre Kahuripan mencapai 190x123 atau 23.370 meter persegi. Di area dalam pagar terdapat candi seluas 14 x 14 meter persegi berbahan batu andesit. Di tengahnya terdapat batu yoni.
Ukuran yoni ini cukup besar dengan panjang 191 cm, lebar 184 cm dan tinggi 121 cm yang salah satu sisinya terdapat cerat yang disangga oleh pahatan bermotif naga.