Kasus Cuci Darah Meningkat, DPRD Jatim Kampanyekan Pola Hidup Sehat

(Kanan) Ketua Komisi D DPRD Jatim, dr Agung Mulyono
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim - Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur, dr Agung Mulyono mengajak masyarakat Banyuwangi untuk lebih meningkatkan pola hidup sehat mengingat belakangan pasien cuci darah meningkat.

DPRD Jatim Minta Pemprov Jabarkan Konsep Kongkret Gerbang Baru Nusantara

Ajakan pola hidup sehat ini sebagai bentuk keprihatinannya ketika mendengar laporan dari RSUD Blambangan Banyuwangi terkait banyaknya pasien cuci darah. 

“Kita perlu tindakan preventif terhadap kesehatan. Ayo mulai hidup sehat. Biasakan gaya hidup sehat, olahraga rutin, dan rutin ngecek kesehatan secara menyeluruh,” ujarnya, Senin 26 Agustus 2024. 

DPRD Jatim Desak Pemprov Selesaikan Sengketa 13 Pulau di Trenggalek-Tulungagung

Dari laporan itu, dr Agung mengatakan bahwa pasien cuci darah sekarang tidak hanya menyerang orang yang sudah berumur, melainkan juga seringkali menyerang orang yang masih berumur muda, dan frekuensinya naik dari waktu ke waktu. 

"Bahkan, usianya cenderung semakin muda,” ungkap politisi Partai Demokrat ini.

DPRD Jatim Desak Pemprov Tak Lepas Tangan soal Sengketa 13 Pulau di Selatan Jawa Timur

Terlebih, lanjut dia hasil laporan itu menunjukkan tercatat sebanyak 175 pasien yang melakukan cuci darah. Bahkan, paling mencengangkan ada 24 pasien di antaranya masih berusia muda. “Bahkan 24 di antaranya adalah pasien usia muda, di bawah 40 tahun,” katanya. 

Pria yang juga gemar bersepeda ini mengatakan melihat peningkatan pasien cuci darah yang menaik, ia meminta pihak kesehatan perlu lebih fokus dalam penanganan kesehatan. 

Halaman Selanjutnya
img_title