Pemanfaatan Teknologi Digital oleh AQUA Diapresiasi Kemenperin RI
- Nur Faisal/Viva Jatim
Kategori Aggressive Digitalization yang diraih oleh AQUA Banyuwangi diantaranya adalah penerapan input data digital dari sejak material masuk hingga produk akhir siap dikirimkan ke konsumen. AQUA Banyuwangi yang beroperasi sejak Maret 2020 sudah dikonsepkan sebagai Digital Plant.
Logistik material mentah, operasional mesin, perawatan mesin, stok spare part hingga logistik pergudangan produk akhir semua cukup dikontrol secara digital yang bisa diakses oleh manager terkait dari monitor dashboard di kantor maupun dari gadget.
Bahkan untuk kegiatan diluar pabrik seperti aktifitas konservasi di lereng Gunung Raung seperti penanaman dan monitoring pohon juga sudah menerapkan database pohon digital dengan aplikasi jejak.in.
“Semua penerapan teknologi digital tersebut yang nanti akan mempercepat pengambilan langkah-langkah bisnis yang tepat dalam operasional perusahaan yang terintegrasi”, tutup Joshua.
Sebelumnya, AQUA Pandaan dan Banyuwangi telah mengikuti Bimbingan Teknis dari Kementerian Perundustrian untuk memastikan operasional perusahaan sesuai dengan indikator dan kriteria yang INDI tetapkan.
Hal ini sejalan dengan apa disampaikan Menteri Perindustrian bahwa kordinasi dan konsultasi berkelanjutan diimbangi semangat transformasi dari pihak perusahaan menjadi proses yang penting dalam pencapaian Making Indonesia 4.0.