Pria di Mojokerto Tipu Calon Kades, Ngaku Bisa Gandakan Uang Hingga Miliaran

Tersangka penipuan di Mojokerto saat digelandang polisi
Sumber :
  • VIVA Jatim/M Luthfi Hermansyah

Sementara, Slamet mengaku, dirinya tak memiliki kemampuan menggandakan uang. Bahkan ia juga membantah menjanjikan uang sebesar Rp 6 miliar kepada korban. 

Bos Rental Mobil di Mojokerto Gadaikan 11 Kendaraan Rekan Bisnis Ditangkap Polisi

Menurut dia, korban yang mendatangi kediamannya dan meminta tolong agar dibantu proses pesugihan.

“Saya hanya bilang kita usaha, kalau berhasil syukur kalau tidak ya jangan ada perselisihan," bebernha kepada wartawan. 

2 Truk Adu Banteng di Mojokerto, 1 Sopir Tewas Terjepit

Pria yang memiliki tato mencolok di kaki dan lengan itu justru mengaku sehari-sehari bekerja sebagai petani. Ia biasa menerima pekerjaan menggarap lahan milik orang. 

Slamet mengaku mendapat pengetahuan tentang pesugihan dari seorang kenalan di wilayah Pantai Parangtritis, Yogyakarta. Termasuk kebutuhan pesugihan seperti membeli minyak ratusan juta yang disebutnya untuk persembahan kepada Ibu Nawang Wulan Ratu Kidul. 

Oknum PNS Jombang Tipu Pembeli Tanah di Mojokerto, Kerugian Capai Puluhan Juta

Kanitpidum Satreskrim Polres Mojokerto Kota Ipda Sugiarto mengatakan, tersangka melarikan diri lantaran dilaporkan ke polisi usai ritual abal-abal ini gagal. Apalagi korban akhirnya kalah dalam pencalonan kepala desa.

Ia menyampaikan, Slamet sempat melarikan diri ke Kalimantan dan bekerja sebagai buruh di kebun sawit sejak 2021. Pelariannya pun tuntas setelah polisi mengendus keberadaannya akhir pekan lalu.

Halaman Selanjutnya
img_title