Mendes Ingin Desa Berkontribusi Jadi Supplier Bahan Baku Program Makan Bergizi Gratis
- Viva Jatim/M Lutfi Hermansyah
Oleh karena itu, kata Yandri, kolaborasi berbagai pihak desa melalui BUMDes hingga perusahaan swasta bisa dimaksimalkan.
Ia pun mencontohkan sebagaimana yang dilakukan Desa Kembangbelor yang mengelola wisata De Vallei. Wisata ini menawarkan pesona alam khas lembah pegunungan dan beragam wahana. Ia menyebut, Bernah De Vallei layak dijadikan percontohan untuk desa-desa di Indonesia.
“Saya melihat kondisinya sangat bagus dan layak untuk dijadikan percontohan di Indonesia. Karena Bernah De Vallei ini, sesuatu bagi saya. Mungkin yang tadinya lahan tidak bermanfaat, tetapi berkat inovasi bagi pihak desa sehingga penghasilannya sudah ratusan juta. Pola ini bisa dimanfaat bagi desa lain di Indonesia,” ungkapnya.
Banyak wahana yang bisa dinikmati di Bernah De Vallei. Di antaranya, kawasan dinosaurus, taman kelinci, spot camping, kolam renang, flying fox, otoped, panggon dolanan dan mini trail ATV.
Menurut Yandri, hadirnya wisata ini menjadi bukti Pemerintah Desa Kembangbelor serius membangun desa. Karena wisata ini dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PADes) Kembangbelor dan menyerap tenaga kerja.
“Banyak desa dengan potensi wisata harus kita promosikan dari dalam dan luar negeri. Insyaallah kunjungan wisatawan ke Indonesia yang sekarang kalah dari Indonesia maka akan naik menyamai bahkan lebih besar dari Thailand dan Malaysia,” pungkasnya.