Fantastis! Jumlah Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp280 Triliun
- Istimewa
Surabaya, VIVA Jatim – Transaksi judi online kian marak terjadi di Indonesia. Baru-baru ini Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) berhasil menemukan transaksi uang hingga mencapai ratusan triliun rupiah.
Dikutip dari VIVA, Selasa, 5 November 2024, uang ratusan triliun tersebut ditemukan PPATK melalui total transaksi selama sembilan bulan lamanya.
"Sampai Triwulan III > Rp 280 trilliun," ujar Kepala PPATK Ivan Yustiawandana kepada wartawan, Selasa, 5 November 2024.
Selain itu, Ivan menyebut PPATK berhasil memblokir belasan ribu rekening yang ada kaitannya dengan transaksi judi online.
"PPATK telah menghentikan transaksi sebanyak 13.481 rekening di 28 bank,” kata Ivan.
Kata Ivan, pola transaksi judi online kini mengalami pergeseran. Menurutnya, transaksi judi online yang terjadi dilakukan melalui kegiatan usaha penukaran valuta asing (KUPVA) dan aset kripto.
“Adapun pola transaksi di beberapa kasus mengalami pergeseran dengan menggunakan KUPVA dan aset kripto,” ucap dia.
Namun begitu, belum diketahui secara jelas nilai transaksi judi online dari 13.481 rekening yang sudah diblokir PPATK tersebut.
“Besar sekali ya,” ungkap Ivan saat ditanya nilai transaksi dari rekening judi onlie yang sudah diblokir.
Diketahui, pemerintah telah memblokir 6 ribu rekening yang diduga melakukan judi online. Hal tersebut disampaikan oleh Muhadjir Effendy saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan (PMK) pada pemerintahan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul PPATK Temukan Transaksi Judi Online Lebih dari Rp 280 Triliun Lewat KUPVA dan Kripto