Genjot Pemulihan Ekonomi, PT SIER Undang Investor Malaysia

East Java Trade Mission In Malaysia
Sumber :
  • Nur Faisal/Viva Jatim

Alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB Unair) ini mengatakan, SIER sangat berkomitmen untuk menjaga keseimbangan lingkungan. Diantaranya tetap mematuhi peraturan terkait persentase ruang terbuka hijau, minimal sebesar 30 persen dari total luas kawasan industri SIER dan PIER.

Halal Bihalal dengan ASN Pemprov Jatim, Pj Gubernur Adhy Ajak Kembali Semangat Bekerja

Tak hanya itu, lanjut Didik, sebagai upaya mendukung pemerintah dalam program energi terbarukan untuk menghemat energi, SIER juga telah melakukan implementasi energi terbarukan panel surya on grid dengan total kapasitas 429,30 KWp. "Untuk pengembangan lebih lanjut, kami akan memanfaatkan atap bangunan di dalam kawasan industri SIER dan PIER untuk photovoltaic roofing, melengkapi instalasi pengolahan limbah terpadu di kawasan industri, serta rencana implementasi kendaraan listrik dan stasiun pengisiannya " jelasnya.

Sementara dalam momen misi dagang itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, upaya untuk mendorong perdagangan luar negeri akan senantiasa digencarkan. Meski perdagangan dalam negeri seperti ekspor antar provinsi juga harus tetap diperhatikan. Ke depan, Khofifah menyanpaikan  sudah ada permintaan dari Duta Besar RI di Jepang.

Nikmati Libur Panjang Lebaran, Khofifah Ajak Masyarakat Kunjungi Destinasi Favorit di Jatim

Saat ini, Pemprov Jatim sedang melakukan kordinasi teknis potensi pengembangan di negara tersebut. "Tidak hanya pengusaha Malaysia. Kali ini juga ada yang datang dari Jepang dan Tiongkok," tutup Khofifah. 

Acara ini, selain dihadiri para investor Malaysia dan Indonesia, juga hadiri langsung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Duta Besar Indonesia untuk  Malaysia Hermono.

THR-TRS di Surabaya bakal Dijadikan Tempat Konser Skala Internasional