Pengumuman Seleksi PPPK 2024 Mundur hingga 3 Januari 2025, Ini Sebabnya
- Istimewa
Surabaya, VIVA Jatim –Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 menjadi perhatian besar di kalangan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN). Meskipun tahap seleksi telah selesai, pengumuman hasilnya masih menjadi hal yang ditunggu-tunggu bagi banyak pelamar di seluruh Indonesia.
Informasi terbaru menunjukkan bahwa pengumuman hasil seleksi yang awalnya dijadwalkan pada akhir Desember 2024 kini mengalami penundaan hingga 3 Januari 2025. Penundaan ini memicu berbagai respons dari para peserta yang ingin segera mengetahui hasil perjuangan mereka.
Menurut informasi dari YouTube Tutorial dan Informasi, penundaan ini disebabkan oleh libur panjang akhir tahun yang berlangsung sejak 25 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.
Akibatnya, beberapa instansi belum menyelesaikan proses administrasi, termasuk memvalidasi data peserta yang lolos seleksi.
Diprakirakan pengumuman hasil seleksi baru akan dirilis setelah masa libur berakhir. Saat ini, banyak pelamar melaporkan bahwa portal SSCASN (Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara) mereka masih menampilkan opsi "Cetak Kartu", yang menandakan bahwa hasil seleksi belum diunggah.
Bagi peserta yang dinyatakan lulus seleksi, tahap berikutnya adalah mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH). Proses ini sangat penting karena merupakan bagian dari persiapan untuk penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP).
Berikut dokumen yang perlu dipersiapkan untuk pengisian DRH:
- Pas Foto Terbaru: Latar belakang merah.
- Ijazah Asli: Sesuai dengan kualifikasi yang digunakan saat melamar.
- Transkrip Nilai Asli.
- DRH Bermaterai: Format tersedia di portal SSCASN.
- Surat Pernyataan Tidak Pernah Terlibat Kasus Hukum.
- SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian): Berlaku maksimal 2 bulan.
- Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani dari dokter pemerintah.
- Surat Bebas Narkoba: Diterbitkan oleh instansi resmi.
Pastikan dokumen-dokumen ini diunggah dalam format yang sesuai (JPG atau PDF) seperti yang diminta oleh instansi terkait.
Perlu dicatat bahwa pengumuman hasil seleksi tidak selalu sama di masing-masing instansi. Beberapa daerah mungkin telah merilis hasilnya lebih awal, sementara daerah lain masih dalam proses verifikasi. Hal ini dapat disebabkan oleh perbedaan tingkat koordinasi dan administrasi di tiap instansi.
Pemerintah telah menargetkan pengangkatan seluruh tenaga honorer, khususnya guru, menjadi ASN pada tahun 2026. Proses ini mencakup formasi PPPK tahap 2024 serta rekrutmen tambahan pada tahun 2025. Namun, untuk mencapai target tersebut, diperlukan koordinasi yang intensif antara pemerintah pusat dan daerah.
Bagi peserta yang masih menunggu pengumuman, disarankan untuk tetap memantau Portal SSCASN secara berkala untuk melihat perkembangan terbaru.
Ikuti Informasi Resmi dari instansi masing-masing, baik melalui situs web, media sosial, maupun pengumuman resmi. Persiapkan Dokumen Sejak Dini, terutama bagi mereka yang yakin akan lulus seleksi.
Meskipun penundaan ini mungkin menimbulkan kekecewaan, peserta diharapkan tetap bersabar hingga pengumuman resmi dirilis.