DPRD Kota Surabaya bakal Kawal Kasus Pelecehan Anak di Surabaya

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga
Sumber :
  • Pexels

Lebih lanjut Reni juga berpesan jika kasus dugaan pelecehan ini sudah masuk dalam ranah hukum, agar pihak penegak hukum melakukan proses pengungkapan kasus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada, agar hak-hak anak dapat terlindungi dengan baik sehingga kesehatan mereka secara mental maupun psikologis juga tetap terjaga.

Terungkap, Nelayan yang Nangis ke Anies Ternyata Pengusaha dan Caleg PKS

“Saya kira, kita juga berharap kepada pihak Polrestabes Surabaya untuk menerapkan mekanismes(pengungkapan kasus) dan kebijakan-kebijakan yang ada”, Tandas Reni

Diberita sebelumnya sebagaimana dikutip dari Jatimviva.co.id, kasus pelecehan ini yang terjadi di kota Surabaya ini mendapatkan perhatian dari Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPAI), Seto Mulyadi atau yang akrab dipanggil Kak Seto. 

Sekeluarga di Surabaya Cabuli Anak 13 Tahun, Pelaku Mengira Istrinya

Ia memberikan beberapa saran agar pelecehan seksual tidak menimpa anak dibawah umur sehingga membuat dunia pendidikan tercoreng. Kak Seto, sapaan akrabnya menganjurkan para orang tua untuk selalu dekat dengan anak, mengajarkan bagaimana meminimalisir kesempatan pelaku pelecehan seksual yang biasanya mengincar korban anak. 

Menurutnya, agar tidak terjadi pelecehan seksual, anak harus diajarkan untuk berfikir, bagian tubuh mana yang dilarang untuk dilihat maupun disentuh oleh orang lain. 

Polisi Bekuk Ayah di Sidoarjo yang Cabuli Anak Kandung Usia Balita

"Ajarkan ke  anak-anak cara berpikir kritis. Dengan kritis mempersempit kesempatan pelaku predator berulah, " ujar Kak Seto saat dihubungi via Telepon, Rabu 22 Februari 2023.

Selain berpikir pencegahan, orang tua juga sebaiknya sering berkomunikasi dengan anak, sehingga anak merasa nyaman saat bercerita tentang apap yang mereka lakukan sepanjang hari, baik bersama teman maupun di tempat mereka menempuh pendidikan. 

Halaman Selanjutnya
img_title