Kakek Asal Jombang Tewas Terlindas Truk Gandeng di Mojokerto
- M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
Jatim – Seorang kakek asal Jombang tewas terlindas ban truk gandeng Hino nopol AG 9920 UR di Jalan Raya RA Basoeni, Desa Jampirogo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Korban bernama Gangsar (71) warga Dusun Kedung Pring, Desa/Kecamatan Bareng, Jombang itu terlibat kecelakaan saat mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit nopol S 3427 OE.
Data yang digali Viva Jatim dilokasi kejadian, Kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.45 WIB di jalan Nasional Surrabaya- Mojokerto itu, tepatnya di depan Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mojokerto.
Satpam BPS Kabupaten Mojokerto, Dedi (32) mengatakan, mengetahui kejadian tersebut setelah mendengar suara sepeda motor korban terjatuh ke aspal dari dalam pos. Namun, ia tidak mengetahui secara pasti kronologinya.
"Saya lihat korban dan sepeda sudah tergelak di Jalan. Lalu saya hampiri ternyata korban sudah meninggal dunia," katanya kepada Viva Jatim, Selasa, 14 Maret 2023.
Kecelakaan itu mengakibatkan bagian tubuh korban mengalami luka parah. Selain itu, sepeda motor korban juga mengalami kerusakan.
"Luka di perut, mengeluarkan darah," tandasnya.
Sementara, sopir truk Hino tersebut Grandis Setiawan (25) menyebut, awalnya korban melaju dari arah utara atau arah kota Mojokerto. Sementara, dirinya dari arah timur atau dari arah Surabaya.
Menurut dia, sesampainya korban di pertengahan simpang tiga depan pos polisi hendak menyeberang ke kiri, masuk ke Jalur arah ke jombang. Namun tidak berhenti terlebih dahulu. Sehingga, Grandis membunyikan klakson.
"Saya klakson, dia sempat mengerem tapi kok malah nge-gas," tandasnya.
Karena tak bisa mengendalikan laju kendaraannya, korban menabrak bak belakang truk gandeng bermuatan pupuk urea itu. Lalu korban terjatuh ke kiri. Sedangkan sepeda motor warna hitam yanb dikendarainya terjatuh ke kanan menimpa trotoar.
"Dia langsung tersenggol bak belakang, jatuh ke kiri lalu terlindas ban belakang kanan. Sementara sepeda motornya jatuh ke kanan," pungkas pria asal Trenggalek itu.
Jenazah korban dievakuasi oleh petugas PMI Kabupaten Mojokerto bersama relawan dengan mobil ambulan ke RSUD Kota Mojokerto.
