Menakar Kekuatan Koalisi Parpol Usai Ganjar Diusung Bacapres

Megawati saat mendaulat Ganjar Maju Capres di Pilpres 2024
Sumber :
  • Nur Faishal/ Jatim Viva

Dari kedua opsi ini, duet Ganjar-Sandi berpeluang lebih besar dibandingkan dengan Ganjar-Erick disebabkan adanya pengalaman sikap penolakan PDIP terkait kontingen Isarel dalam World Cup U-20 yang dikomandoi oleh Erick Thohir. Dari pengalaman tersebut, setidaknya kita bisa membaca siapa yang tidak disukai oleh PDIP.

MK Tolak Gugatan Pilpres, Gerindra dan Golkar Jatim Harap Semua Pihak Kembali Bersatu

Perubahan berikutnya akan terjadi pada sikap politik Golkar. Sikap PPP yang telah mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai Capres dan kemungkinan besar akan diikuti PAN, membuat Golkar juga harus mengatur ulang Kompas politiknya. Tapi, kecil kemungkinan untuk bergabung dengan koalisi PDIP. Golkar dengan tokoh sentral Airlangga Hartarto tentu tidak mau hanya sekadar menjadi penggembira.

Karenanya, Golkar akan sampai titik darah terakhir akan berjuang menempatkan tokohnya sebagai minimal Cawapres. Untuk skenario ini, jalannya cukup terbuka ketika Golkar berkoalisi bersama Gerindra dan PKB yang telah resmi mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres.

Sosok Kartini Jadi Inspirasi Kris Dayanti sebagai Anggota DPR Sekaligus IRT

Masuknya Golkar ke dalam koalisi Gerindra dan PKB tidak akan terlalu menganggu keseimbangan di dalam koalisi tersebut. Bagi PKB, meski sudah lebih awal menjalin koalisi dengan Gerindra, tapi belum ada kesepakatan yang tegas bahwa Cak Imin akan menjadi cawapresnya. Kesepakatan yang muncul adalah posisi Cawapres, akan ditentukan oleh Cak Imin bersama Prabowo Subianto.

Artinya, masih sangat mungkin sekali Cak Imin menyerahkan tiket Cawapres yang saat ini dipegang PKB kepada Golkar dengan catatan jika insentif yang ditawarkan Golkar kepada PKB sesuai. Namun demikian, berdasarkan informasi internal Gerindra, Prabowo juga sangat tertarik untuk dipasangkan dengan Erick Thohir, meski Erick tidak membawa gerbong parpol manapun. Ini pun dengan catatan Erick Thohir mampu menawarkan insentif yang memuaskan untuk PKB dan Golkar.

Jaga Kesejukan Demokrasi, Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi di MK

Ada wacana yang cukup kuat untuk memasangkan Ganjar-Prabowo atau Prabowo-Ganjar. Di atas kertas jaminan menang untuk pasangan ini sangat besar. Namun, dilihat dari fakta survei di mana keduanya memiliki elektabilitas yang tidak jauh berbeda, sulit bagi Prabowo dan Ganjar untuk mau mengalah ditempatkan sebagai Cawapres.

Kecuali, jika dalam 5 bulan ke depan, elektabilitas salah satunya mengalami peningkatan yang sangat signifikan meninggalkan pesaingnya. Jika demikian, sangat mungkin salah satunya bersedia mengalah sebagai Cawapres. Namun, sepertinya situasi tersebut kecil peluangnya.

Halaman Selanjutnya
img_title