Diduga Cuaca Buruk, Nelayan Trenggalek Hilang Empat Hari

Tim gabungan mencari nelayan hilang di Trenggalek.
Sumber :
  • Dokumen Polsek Watulimo

Jatim – Seorang nelayan bernama Wayan alias Kayan (50 tahun), asal Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, dilaporkan hilang sejak memancing di laut empat hari lalu, Rabu, 21 September 2022. Diduga, Kayan hilang terbawa ombak karena cuaca buruk.

Elpiji 3 Kg di Tuban Melonjak hingga Rp25 Ribu, Ini Faktornya

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Trenggalek Yoni Fariza menuturkan, sehari-hari Kayan berprofesi sebagai pemancing ikan di laut. Dia biasa berangkat sore atau malam dan pulang keesokan pagi.  

Pada Rabu, 21 September 2022, seperti biasa Kayan berangkat dari rumahnya untuk memancing ke laut dengan menggunakan perahu. Namun, hingga Kamis, 22 September 2022, ia tak kunjung pulang. 

Cuaca Buruk, 2 Kapal Nelayan Lamongan Hilang Kontak saat Melaut

Warga dan nelayan setempat pun berinisiatif mencari ke tengah ke lokasi yang biasanya digunakan untuk memancing. "Ternyata di titik yang biasa digunakan sebagai titik pemancingan itu cuma ditemukan perahunya saja," ungkap Yoni Fariza, Sabtu, 24 September 2022.

Basarnas Trenggalek menduga, nelayan tersebut jatuh saat ombak besar menerjang perahu yang ditumpangi karena cuaca buruk. Memang, selain sering hujan, kawasan Trenggalek juga kerap dilanda angin kencang, termasuk saat pencarian dilakukan.

Bursa Cawabub Trenggalek, Gembong: Saya Fokus ke Pemilu

"Kemungkinan terjatuh pada saat memancing, memang faktor cuaca Pak Kayan ini terjatuh," tandas pria asal Durenan, Trenggalek, itu.

Menerima informasi itu, tim gabungan langsung bergerak menyisir sekitar lokasi yang biasa digunakan untuk memancing. Pencarian dilakukan oleh Basarnas, Polairud, Posmat TNI AL, Polsek Watulimo dan Paguyuban Nelayan.

"Personel yang diterjunkan dari Basarnas 5 Orang, Polairut 5 orang, Posmat TNI AL 2 orang. Kemudian Polsek 1 orang serta nelayan 6 orang, saat ini (Kayan) belum ditemukan," ungkap Kepala Polsek Watulimo Ajun Komisaris Polisi Suyono.

Dia mengimbau kepada para nelayan apabila cuaca masih buruk dan ombak tinggi untuk sementara waktu agar tidak melaut dan beristirahat. Selain itu, perangkat keamanan saat melaut juga harus diperhatikan untuk mengantisipasi sewaktu-waktu cuaca buruk saat berada di tengah laut.