Secercah Komoditas Baru Porang di Trenggalek Hasilkan 10 Ton per Minggu

Komoditas Porang di Trenggalek
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Jatim – Sejuk nan berseri menjadi dua kata yang pas disematkan di wilayah Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek. Lokasi yang mayoritas dataran tinggi, berjajar berbagai pohon dan tanaman, menjadi pemandangan selama perjalanan.

Mas Ipin: Pemulihan Pasca Banjir Munjungan Trenggalek Ditangani Secara Cepat

Salah satu tanaman potensial yaitu Porang. Warga beralih ke Porang usai Tanaman Cengkeh tak lagi relevan untuk dibudidayakan. Salah satu Petani Porang, Sarjianto (46) mengaku beralih menanam porang mulai sejak tahun akhir 2020. Penanaman di mulai dari katak —buah yang muncul di Porang dan untuk ditanam— di tahun awal 2021.

"Baru bisa dipanen namun itu belum di jual, karena bobot masih sekitaran 300 gr per biji. Usai ditanam kembali sampai 2023 awal, bisa panen dengan berat rata-rata 3 Kg lebih. Itu sudah bisa di jual," ungkap Sarjianto, Jum'at, 15 September 2023.

Selamatan Durian Trenggalek, Mas Ipin: Menjaga Alam Berikan Keberkahan

Tanaman dengan nama latin 'Amorphophallus Muelleri' ini digunakan untuk berbagai keperluan. Mulai bahan baku laboratorium, bahan pembuatan kosmetik, lem, serta bahan obat-obatan.

Komoditas porang menurut pria asal Desa/Kecamatan Pule masih mengeluhkan perihal harga yang terbilang tak stabil. Harga bisa Rp 2 ribu sampai Rp 4 ribu. Ia mengaku, di awal-awal yang ditanam berbuah dengan nama 'Katak'. Lalu, katak ditanam kembali untuk memperoleh hasil umbi.

Pemkab Trenggalek Gelar Halal Bihalal, Pesan Bupati Arifin: Harus Bisa Bermanfaat

"Luas lahan sekitar 300 meter persegi dengan hasil panen sekitar 4 kwintal," bebernya.

Dua tahun lalu, 25 Agustus 2021, di Desa Jombok, Kecamatan Pule mendapat kesempatan panen porang bersama Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi dan Pemerintah Kabupaten Trenggalek.

Mengutip dari stasiun televisi lokal, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin atau yang kerap disapa Mas Ipin menjelaskan, kapasitas produksi porang di Kabupaten Trenggalek pada masa panen raya kali ini mencapai 280 ribu ton. Lahan yang dipakai untuk bertanam porang di wilayah itu seluas 4 ribu hektare.

"Sebab cukup besar kapasitas yang ada di sini, dan setiap tahunnya bertambah. arena memang pasar berpeluang lebar," ujar Mas Ipin.

Menurutnya, jangka panjang tidak bisa ini terus berjalan hanya menanam dan menjual. Pasalnya, saat itu masih didorong untuk permintaan orang yang sedang cari bibit. Tapi sekarang kalau semua sudah tanam, harus masuk mulai di proses.

Halaman Selanjutnya
img_title