Tinggal 1 Tahun, Khofifah-Emil Harus Mampu Selesaikan Nawa Bakti Satya

Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak
Sumber :
  • Antara/VIVA

Jatim – Gubernur Khofifah Indar Parawansa dijadwalkan akan menyampaikan nota keuangan rancangan APBD 2023 Provinsi Jawa Timur di rapat paripurna DPRD Jatim, pada Jumat 30 September 2022 besok.

LKPj Gubernur Akhir TA 2023 Disetujui DPRD Jatim, Pj Gubernur: Target Tercapai Optimal

Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad mengatakan, agenda rapat paripurna besok ini memiliki urgensitas yang tinggi, karena membahas program tahun terakhir pasangan Khofifah-Emil Dardak mewujudkan program Nawa Bhakti Satya.

Sadad menyadari jika dalam kepemimpinan Khofifah-Emil, Jatim banyak diterpa rintangan. Mulai dari pandemi Covid-19 hingga wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak.

Jika Kiai Marzuki Maju di Pilgub Jatim, ARCI: Suara NU akan Terbelah

"Tetapi yang harus disyukuri, Jawa Timur ini provinsi yang blessed atau diberkahi. Masyarakat Jatim tergolong patuh membayar pajak daerah. Dibuktikan dengan kinerja pendapatan dari sektor pendapatan asli daerah tak serta-merta anjlok," ujar Sadad, Kamis 29 September 2022.

Kendati demikian, Jatim dapat melewati rintangan tersebut, dibuktikan dengan surplunya pendapatan asli daerah (PAD) di tahun 2021 yang mencapai Rp 18,8 Triliun. Angka tersebut hampir lebih tinggi setengah triliun dibanding PAD 2019 saat Khofifah baru menjabat.

Ada Kiai Marzuki dan Ida Fauziyah di Bursa Pilgub, tapi Khofifah Masih Unggul

"Yang belum pulih sepenuhnya adalah kinerja-kinerja lainnya, terutama yang tergolong sebagai indikator kinerja utama dan yang paling nampak adalah kemiskinan," tambah Ketua DPD Partai Gerindra Jatim.

Populasi orang miskin, lanjutnya, baik secara jumlah maupun persentase, baru bisa mendekati angka kemiskinan di tahun 2018 belum bisa lebih baik. Apalagi, Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak.

Halaman Selanjutnya
img_title