Elite KAHMI Temui Jokowi di Istana, Siap Jadi Pemersatu di Pemilu 2024

Presiden Jokowi saat menemui Elite KAHMI
Sumber :
  • viva.co.id

Jatim – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 5 Juni 2023 kemarin. Pertemuan tersebut membahas sejumlah hal yang berkaitan dengan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Rizky Febian dan Mahalini Dapat Karangan Bunga Ucapan Selamat Berbahagia dari Jokowi

Presiden Majelis Nasional Kahmi, Ahmad Doli Kurnia mengatakan bahwa pihaknya siap menjadi perekat atau pemersatu dalam Pemilu 2024. Ia menegaskan tak ingin mengulangi lagi keterbelahan dan polarisasi di tengah-tengah masyarakat sebagai pemilu sebelumnya. 

“Siap menjadi perekat pemersatu yang kemudian mengedepankan langkah-langkah sejuk, harmonis sehingga nanti kita semua bisa melihat pemilu itu berjalan dengan damai dan menghasilkan kepemimpinan yang baik pula untuk masa depan,” jelas dia.

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic di Pemerintahannya

Menurut dia, KAHMI berkepentingan untuk bagaimana Pemilu 2024 menjadi berkualitas dibandingkan pemilu-pemilu sebelumnya. Dia mengatakan, hal itu juga menjadi bagian sukses dari Pemerintahan Presiden Jokowi selama dua periode. 

“Jadi, kalau pemilunya sukses, lebih berkualitas itu bagian dari kesuksesan Pemerintahan Pak Jokowi,” ujar Ketua Komisi II DPR RI ini.

KPU Kota Mojokerto Tetapkan 25 Anggota DPRD Terpilih, 13 Wajah Baru

Lebih jauh, Doli menegaskan tentang standing pisisition. Dimana KAHMI memiliki kepentingan untuk mengawal penyelenggaraan pemilu yang santun, sejuk dan demokratis. Hal itu dinilai penting guna menjaga keutuhan bangsa dan negara. 

“Kami menjelaskan standing posisition, karena kita sama-sama tahu hari-hari ini kita semuanya sedang mempersiapkan penyelenggaraan pemilu yang dinamikanya sangat tinggi. Jadi, KAHMI punya kepentingan,” jelasnya. 

Selain itu, lanjut dia, Jokowi menyampaikan harapan tentang siapa saja calon presiden yang terpilih pada Pemilu 2024 nanti, harus melanjutkan program pemerintahan saat ini atau ada proses berkesinambungan.

“Presiden sampaikan bahwa momentum untuk Indonesia bisa lompat menjadi negara yang lebih maju lagi, itu ada dalam kurun waktu 10-13 tahun yang akan datang. Proses transisi ini tentu harus dijaga bersama, menjadi hal positif, produktif untuk menjadi kemajuan bangsa dan Indonesia ke depan,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Temui Jokowi di Istana Bahas Pemilu 2024, Elite KAHMI: Proses Transisi Harus Dijaga