BPBD Trenggalek Petakan Tiga Wilayah Kerawanan Gempa-Tsunami di Pesisir Selatan
- M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
Trenggalek, VIVA Jatim –Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek gerak cepat memetakan tiga wilayah tanggap antipasi gempa dan tsunami di wilayah pesisir selatan. Hal itu dipaparkan usai Semiloka Rencana Kontingensi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami.
Peta kerawanan tersebut dengan membuat dokumen bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta instansi terkait.
"Peta kerawanan bencana gempa bumi tsunami ini kita prioritaskan ada 3 Kecamatan yang terdampak kalau betul-betul terjadi di Trenggalek. Meliputi Kecamatan Panggul, Watulimo, dan Kecamatan Munjungan," ungkap Kalaksa BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi kepada awak media, Kamis, 3 Agustus 2023.
Dalam forum tersebut, pihaknya bersama tim membuat dokumen bagaimana menyikapi apabila sewaktu-waktu terjadi betul gempa bumi yang mengakibatkan tsunami. Sehingga siagaan dari seluruh pentahelix termasuk BPBD dan organisasi yang lain bisa cepat dan tepat.
"Yang jelas, tentunya standar operasinya tadi kita mendapat informasi dari BMKG. Bagaimana kalau terjadi misalnya berapa magnitudo kekuatan itu termasuk berkaitan kemungkinan tidak berpotensi tsunami, ini baru kita informasikan kepada masyarakat," bebernya.
Terpisah, Analis Kelembagaan Direktorat Kesiapsiagaan BNPB, Faiz Damayanti mengungkapkan substansi dari rencana kontingensi yaitu menyusun hingga kegiatan finalisasi sekaligus mengakomodir masukan dari berbagai pihak terkait.
Faiz mengakui di wilayah kecamatan yang ada di Trenggalek memiliki potensi yang sama seperti di wilayah pesisir selatan lainnya. Wilayah yang terdampak bisa mengakomodir masukan serta rekomendasi dari perwakilan. Kemudian pihaknya akan melakukan penguatan rencana tindak lanjut.
