Songsong KTT G20 Bali, Banyuwangi Siapkan Kabel Laut 150 Ribu Volt

Jatim – Posisi Banyuwangi menjadi penting saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 digelar di Bali pada 5-16 November 2022, karena menjadi daerah objek vital nasional (Obvitnas) yang memiliki kabel laut 150.000 volt Jawa-Bali. 

Nah, karena posisinya sebagai salah satu daerah penyangga energi listrik pada forum kerja sama 20 negara ekonomi utama dunia tersebut, kabuten berjuluk The Sunrise of Java itu menggelar simulasi tanggap darurat Obvitnas kabel laut 150.000 volt Jawa-Bali. 

Simulasi yang digelar di Perairan Bulusan, Kecamatan Kalipuro pada Kamis, 13 Oktober 2022 tersebut, dimaksudkan untuk menyiapkan pasokan energi listrik, dan pengamanan mengantisipasi sekenario terburuk di KTT G20. 

Gelar latihan itu diikuti oleh Pangkalan TNI AL, Polairut, Basarnas, PLN, ASDP Pelabuhan Ketapang, Pertamina, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, dan stakeholder terkait.

“Pengamanan Obvitnas kabel laut ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Sinergitas seluruh stakeholder menjadi kunci keberhasilan KTT G20 November mendatang,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani saat membuka simulasi.

Baca juga: Sempat Vakum 2 Tahun, Fashion on Pedestrian Kembali Digelar Banyuwangi

Ipuk mengatakan, ketika terjadi kondisi darurat, seluruh komponen harus dilibatkan. Jalur kabel laut ini menjadi kunci dalam mewujudkan ketahanan energi di Jawa-Bali. Selain itu, KTT G20 Bali juga menjadi momentum edukasi kepada masyarakat akan pentingnya ketahanan energi.

Halaman Selanjutnya

“Latihan tanggap darurat ini harus ditanggapi serius. Bukan hanya pengamanan saja, namun juga pentingnya edukasi energi baru terbarukan yang juga menjadi perhatian utama pada KTT G20,” ujar Ipuk.