Festival Gandrung Sewu Siap Digelar, 1.248 Penari Dapat Asuransi
- IST/Doc. Viva Jatim
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, M.Y. Bramuda menjelaskan, bantuan asuransi ini diberikan untuk dua bulan (September dan Oktober) dengan pertanggungan yang dijamin berupa kecelakaan yang menyebabkan kematian atau cacat tetap serta jaminan biaya pengobatan.
"Mereka adalah pelaku seni, sehingga kita daftarkan asuransi dengan segmentasi minat/bakat," kata Bramuda.
Kedatangan Syekh Maulan Ishak
Gandrung Sewu kali ini mengusung tema “Sumunare Tlatah Blambangan” yang bermakna Kilau Bumi Blambangan.
Baca juga: 3 Tahun Berturut-turut, Banyuwangi Raih Best of The Best JDIHN 2022
Kisah ini diambil dari Kerajaan Blambangan, yang kala itu tengah dilanda wabah. Bahkan, sang putri raja bernama Dewi Sekardadu ikut terjangkit. Tak seorangpun mampu menyembuhkan hingga datang seorang ulama bernama Syekh Maulana Ishak ke Blambangan.
“Tema ini kit aangkat sebagai spirit kebangkitan Banyuwangi usai menghadapi pandemi. Ini sesuai dengan tagline yang dicetuskan oleh Bupati Banyuwangi, yakni Banyuwangi Rebound,” ungkap Bramuda.