Bahaya Makan Hahu Hoheng Bagi Kesehatan, Bisa Sebabkan Radang Mulut

Tren Makan Hahu Hoheng
Sumber :
  • Viva.co.id

Surabaya, VIVA Jatim – Baru-baru ini media sosial diramaikan dengan aksi sejumlah konten kreator makan tahu goreng panas yang dicocol dengan bubuk cabai pedas. Ya, tren makan Hahu Hoheng ini pun banyak ditiru oleh netizen lantaran penasaran dengan sensasi panas dan pedas yang menyatu.

Yuk Cobain 8 Makanan Penurun Berat Badan Ini, Solusi Diet Murah Meriah!

Bukan tahu goreng biasa, tahu putih goreng tersebut digoreng di minyak panas. Kemudian diangkat dalam keadaan panas dan dibaluri bubuk cabai pedas.

Dalam keadaan panas dan berbalur bubuk cabai, tahu goreng tersebut langsung di santap. Tren ini awalnya muncul dari salah satu konten kreator di China.

Raperda APBD 2025 Disetujui Jadi Perda, Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat Jadi Prioritas

Tren ini juga dicoba sejumlah konten kreator di Indonesia sebut saja konten kreator yang suka kulineran, Nanakoot, Fikri Fadlu dengan ekspresi kepedasan dan kepanasan saat mencicipi hahu horeng lengkap dengan komentar ala logat China.

Ramainya tren hahu horeng ini membuat spesialis penyakit dalam Gastroenterologi dan Hepatologi, yang juga Guru Besar Universitas Indonesia, Prof Dr dr H Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP angkat bicara. Dijelaskannya memakan makanan panas langsung ke dalam mulut bisa berisiko hingga menyebabkan iritasi pada area rongga dalam mulut.

Waspada 5 Jenis Penyakit yang Datang Kala Musim Hujan, Begini Cara Cegahnya

“Tentu saja ini tindakan yang cukup berisiko mengingat makanan itu dikonsumsi ketika masih panas akan menyebabkan iritasi, sariawan di mulut apalagi itu dengan bumbu cabai,” katanya dikutip dari VIVA, Jumat 22 Desember 2023. 

Lebih lanjut diungkapnya cedera pada dinding dalam mulut hingga sebabkan sariawan.

Halaman Selanjutnya
img_title