Pergi dari Rumah Tanpa Pamit, 2 Gadis Disetubuhi di Warung Pujasera Mojokerto
- Lutfi/Viva Jatim
Mojokerto, VIVA Jatim- Dua gadis berusia di Mojokerto pergi dari rumah tanpa pamit kepada orang tuanya. Sayangnya, saat berhasil ditemukan mereka mengaku telah disetubuhi oleh 2 orang lelaki di sebuah Warung Pujasera.
Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Mojokerto, Iptu Dwi Ari Widiastuti mengatakan, korban pertama berusia 14 tahun warga Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Menurut Ari, siswi kelas 3 SMP ini pergi dari rumah tanpa pamit kepada orang tuanya sejak 5 November 2023.
2 hari kemudian, tepatnya 7 November 2023, ibu korban mendapat pesan melalui WhatsApp dari saksi yang memberitahukan keberadaan korban sekitar pukul 23.00 WIB. Malam itu, korban dikabarkan berada di wilayah Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
“Saksi bersama ibu korban berangkat ke Mojosari dan berhasil menemukan korban,” katanya, Rabu, 10 Januari 2023.
Saat itu, lanjut Ari, ibunya menanyakan apa yang telah dilakukan korban ketika meninggal rumah. Disitulah korban bercerita jika sudah disetubuhi lelaki berinisial DVY (18) di warung pujasera Fawwas Mandiri yang terletak di Desa Kedunguneng, Kecamatan Bangsal, Mojokerto. DVY tak lain adalah pacar korban. Ia merupakan warga Kecamatan/Kabupaten Jombang.
Tak cukup sampai disitu, ternyata dia tak sendirian. Ketika itu ia bersama temannya yang juga kabur dari rumah dan jadi korban persetubuhan. Dimana, korban yang kedua ini gadis berusia 16 tahun warga Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
“Korban (kedua) meninggalkan rumah pada hari yang sama (5 November 2023) lantaran dimarahi oleh Pamannya karena sering pergi dari rumah,” ungkap Ari.