Pengorbanan Keluarga Seorang Guru Besar UGM, Sang Adik Rela Putus Sekolah

Prof Sarjiya Guru Besar UGM bersama sang Ibunda
Sumber :
  • Istimewa

"Terima kasih sebesar-besarnya saya haturkan kepada orang tua saya, bapak Pujidiono almarhum dan ibu saya ibu Sumirah yang telah mengasuh, membesarkan, mendidik, memberikan keteladanan dan menumpahkan semua kasih sayang kepada saya," kata Prof Sarjiya sambil menahan tangis, mengutip unggahan video yang dibagikan ulang oleh akun Instagram @infipop.id.

6 Tips Atasi Malas Kerja Usai Libur Panjang Menurut Psikolog UGM

Pada momen ini sejumlah hadirin yang duduk menyimak pun tak kuasa menahan tangis saat melihat Sarjiya meminta maaf dan sungkem kepada orangtuanya.

Bukan dari Keluarga Berpendidikan Tinggi

Liburan Berakhir, Berikut Tips Atasi Malas Kerja

Sarjiya berhasil membuktikan kepada dunia, meskipun kedua orangtuanya tak punya pendidikan tinggi, ia tetap gigih melanjutkan sekolah hingga mencapai perguruan tinggi. Sarjiya juga menceritakan bahwa kedua orangtuanya tidak memiliki kemampuan baca dan tulis karena tidak pernah merasakan duduk di bangku sekolah.

Namun di balik itu semua, keduanya tetap gigih menyekolahkan Sarjiya meski keputusan itu harus mengorbankan pendidikan adik perempuannya.

Jusuf Kalla: Masjid Indonesia Dibangung bersama Masyarakat, Di Luar Negeri Dibangun Negara

"Meskipun bapak almarhum dan ibu tidak bisa membaca menulis, tidak pernah merasakan bangku sekolah," terangnya dalam pidatonya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, bahwa meskipun perekonomian kedua orangtuanya terbatas, hal itu tidak menyurutkan semangat serta niatnya untuk melanjutkan sekolah hingga ke perguruan tinggi.

Halaman Selanjutnya
img_title