Ulas Sejarah Bung Karno, Siswa SMA di Surabaya Menang LPB Tingkat Nasional

Lomba Peneliti Belia (LPB) yang diadakan Center for Young Scientist (CYS).
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Dari situ muncullah ide untuk mengangkat sejarah Bung Karno yang berkaitan dengan rumah di Kampung Peneleh tersebut untuk dijadikan riset penelitiannya.

Jelang Idul Adha, Kebutuhan Hewan Kurban di Lamongan Aman

Selama meneliti, ia menemukan fakta adanya upaya pengaburan sejarah mengenai tempat kelahiran Bung Karno. Ketika di era Orde Baru, Sang Proklamator kemerdekaan Indonesia itu acapkali ditulis lahir di Blitar, baik pada buku biografi maupun literatur. Termasuk pada buku pelajaran sekolah yang justru dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan.

Oleh sebab itu, menurutnya wajar bila Presiden Joko Widodo sempat salah menyebut kelahiran Bung Karno di Blitar, saat memberikan pidato dalam peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2015 lalu.

Wabup Gresik Raih Gelar Doktor, Angkat Metode Pembelajaran Alquran bagi Tuna Rungu

Penulis pidato Presiden Jokowi pada saat itu akhirnya mengaku salah karena merujuk situs Tropenmuseum.nl sebagai bahan pidato. Karena itu Elnathan ingin meluruskan sejarah Bung Karno, selaku bapak pendiri bangsa.

"Meluruskan kesalahan yang telah sangat lama terjadi, adalah salah satu bentuk penghormatan kita terhadap pahlawan bangsa ini," katanya.

Trenggalek Job Fair 2024, Tersedia 4 Ribu Lowongan Kerja

Pada kesempatan itu dirinya mengusulkan agar rumah yang banyak melahirkan tokoh tanah air tersebut mendapat perhatian pemerintah pusat dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo sebagai bagian dari peninggalan sejarah yang amat berharga.

Putra tunggal pasangan Andreas Manalu dan Intan Tetty Siringoringo ini dalam penelitiannya juga meminta supaya informasi seputar sejarah Rumah Peneleh terus disebarluaskan sehingga menjadi destinasi wisata sejarah andalan Kota Surabaya.

Halaman Selanjutnya
img_title