Ulas Sejarah Bung Karno, Siswa SMA di Surabaya Menang LPB Tingkat Nasional
- Mokhamad Dofir/Viva Jatim
Dari situ muncullah ide untuk mengangkat sejarah Bung Karno yang berkaitan dengan rumah di Kampung Peneleh tersebut untuk dijadikan riset penelitiannya.
Selama meneliti, ia menemukan fakta adanya upaya pengaburan sejarah mengenai tempat kelahiran Bung Karno. Ketika di era Orde Baru, Sang Proklamator kemerdekaan Indonesia itu acapkali ditulis lahir di Blitar, baik pada buku biografi maupun literatur. Termasuk pada buku pelajaran sekolah yang justru dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan.
Oleh sebab itu, menurutnya wajar bila Presiden Joko Widodo sempat salah menyebut kelahiran Bung Karno di Blitar, saat memberikan pidato dalam peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2015 lalu.
Penulis pidato Presiden Jokowi pada saat itu akhirnya mengaku salah karena merujuk situs Tropenmuseum.nl sebagai bahan pidato. Karena itu Elnathan ingin meluruskan sejarah Bung Karno, selaku bapak pendiri bangsa.
"Meluruskan kesalahan yang telah sangat lama terjadi, adalah salah satu bentuk penghormatan kita terhadap pahlawan bangsa ini," katanya.
Pada kesempatan itu dirinya mengusulkan agar rumah yang banyak melahirkan tokoh tanah air tersebut mendapat perhatian pemerintah pusat dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo sebagai bagian dari peninggalan sejarah yang amat berharga.
Putra tunggal pasangan Andreas Manalu dan Intan Tetty Siringoringo ini dalam penelitiannya juga meminta supaya informasi seputar sejarah Rumah Peneleh terus disebarluaskan sehingga menjadi destinasi wisata sejarah andalan Kota Surabaya.