4 Faktor Penyebab Kekurangan Nutrisi Anak, Kata Ahli Gizi Begini

4 Faktor Penyebab Kekurangan Nutrisi Anak
4 Faktor Penyebab Kekurangan Nutrisi Anak
Sumber :
  • Viva.com

Jatim –Bukan soal kelaparan atau perut kosong, faktor penyebab kekurangan nutrisi anak salah satunya adalah kurangnya kelengkapan zat-zat yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh kembang secara optimal.

Penyebab kekurangan nutrisi pada anak tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik saja, tetapi juga memengaruhi perilaku anak. Tentu saja seorang anak tidak boleh sembarangan dalam makan karena masih dalam kondisi rentan dan harus memilih nutirsi yang baik baginya. 

Sebagaimana yang disampaikan oleh ahli gizi, Nuril Farah Dhiya, S.TR.GZ. Ia menyarankan agar seorang ibu terus memantau anaknya. Hal ini dilakukan agar selalu nutrisi seorang anak bisa terpenuhi. Misalnya bagaimana seorang anak dalam kebutuhan vitamin, kalsium, zat besi, karbohidrat, dan lemak, melalui makanan yang disantapnya. 

"Ini jadi langkah awal agar perkembangan akan tetap optimal sesuai usianya," jelas Nuril yang bertugas di Puskesmas Jagakarsa, Jakarta, dalam keterangannya, Sabtu 28 Januari 2023. 

Berikut 4 faktor penyebab kekurangan nutrisi anak yang dapat menyebabkan kekurangan nutrisi pada anak. Berikut beberapa poin penting yang perlu ibu perhatikan.

1. Makan tidak teratur 

Pola makan anak yang tidak teratur, seperti tidak pernah sarapan atau melewatkan jam makan dalam kurun waktu yang lama, dapat menyebabkan perut mengalami kekosongan dalam jangka waktu yang lama. Hal ini tentunya akan memiliki dampak terhadap lambung anak. 

"Seperti diketahui, lambung cukup elastis, jadi jika anak teratur memasukkan makanan dalam jumlah cukup namun rutin, itu akan memunculkan rasa lapar dengan sendirinya. Sebaliknya jika lambung anak terbiasa kosong, maka kapasitasnya pun kecil sehingga rasa lapar itu tidak muncul atau hanya sedikit saja menampung asupan," kata dia.  Makan yang tidak teratur dan tiba-tiba makan dalam jumlah besar, kata Nuril, juga dapat memicu gangguan pencernaan yang sangat berbahaya bagi tumbuh kembang anak.

2. Kurangnya aktivitas fisik

Anak yang kurang aktivitas fisik juga dapat berpengaruh pada proses pencernaan yang akan melambat, sehingga metabolisme tubuh menjadi terganggu.