Menengok Wisata Literasi Bikinan PJB di Pantai Plawangan

Wisata Literasi di Pantai Plawangan
Sumber :
  • VIVA Jatim/Nur Faishal

Jatim – PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) memiliki kepedulian dalam hal pengembangan literasi bagi masyarakat. Ada banyak program dijalankan PJB terkait itu, di antaranya membangun Taman Baca Masyarakat (TBM). Salah satu TBM yang dikembangkan PJB ialah TBM Lentera Kisik di kawasan Pantai Plawangan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Sinau Bareng di Bulan Bahasa, Wabup Gresik: Buka Wawasan Siswa dan Motivasi Cinta Literasi

TBM Lentera Kisik dibuat sebagai literasi wisata untuk meningkatkan animo baca masyarakat di sekitar PLTU Rembang. Pengembangan fasilitas ini menjadi bagian dari kontribusi PJB dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Di bawah pembinaan PT PJB Unit Bisnis Jasa Operasi dan Maintenance (UBJOM) Rembang, TBM Lentera Kisik berdiri sejak April 2020. TBM ini dikonsep sebagai taman baca atau perpustakaan yang bisa diakses masyarakat umum.

Tingkat Baca Warga Jatim Tunjukkan Tren Positif, Gubernur Khofifah Ajak Kurangi Ujaran Kebencian

Menariknya, TBM tersebut dikembangkan di sebuah tempat wisata pantai, sehingga masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah, yang  berkunjung bisa belajar sambil menikmati suasana pantai.

Ada beberapa target diharapkan dari pembinaan itu. Pertama, membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat. Kedua, memfasilitasi dalam mengelola taman baca masyarakat dan kegiatan terkait pendidikan. Ketiga meningkatkan pendapatan sesuai potensi dan kemampuan kelompok.

Krisis Membaca, Bupati Gresik Sebut Pemuda Lebih Suka ke Warkop Ketimbang Perpustakaan

“Kami ingin menjadikan taman bacaan menjadi lebih menarik, tak sekedar tempat membaca buku yang terkesan membosankan. Lentera Kisik menjadi wadah edukasi dan kreasi bagi anak-anak dan masyarakat. Di sini mereka tak sekedar membaca, tapi juga bisa bermain dan mendapatkan bermacam edukasi,” kata Sekretaris Perusahaan PJB Zubaidah.

Dalam perkembangannya, Lentara Kisik yang pada awal kehadirannya berupa gubuk untuk membaca kini telah berkembang menjadi lokasi wisata literasi yang menarik. Aneka kegiatan belajar dilakukan rutin di tempat ini, seperti belajar bertanam hidroponik, dan membuat aneka kerajinan seperti ecoprint, manik-manik serta juga tersedia kegiatan team building melalui paket outbond. 

Kegiatan seni dan budaya juga digelar di sana melalui festival budaya tahunan. Dan yang tak kalah penting edukasi untuk menjaga kelestarian pantai dengan kegiatan rutin coastal clean up juga rutin diselenggarakan di sana.

Sebuah kafe sejak 5 April lalu juga telah melengkapi fasilitas yang ada di TBM Lentera Kisik. Di tempat itu pengunjung bisa membaca buku-buku koleksi kafe sambil menikmati aneka hidangan yang dipesan. Kafe tersebut juga menyediakan aneka produk olahan UMKM dari warga Desa Plawangan, yang diharapkan dapat memajukan perekonomian masyarakat sekitar. 

Sonhaji selaku pendiri mengatakan, Lentera Kisik didirikan sebagai wadah dan ruang bagi masyarakat untuk menumbuhkan minat literasi. “Lentera Kisik menjadi salah satu wisata edukasi bagi anak-anak maupun masyarakat luas untuk membaca buku, bermain, serta mengembangkan berbagai kreatifitas dengan sajian wisata laut ditengahnya,” ujarnya.