Satu Dusun Sempat Terendam 1,5 Meter, Warga Mojokerto Mulai Bersih-bersih Rumah

Penampakan dusun di Mojokerto usai dilanda banjir
Sumber :
  • Viva Jatim/M Lutfi Hermansyah

Mojokerto, VIVA Jatim – Permukiman penduduk di Dusun Sambirejo, Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko Mojokerto sempat terendam banjir setinggi 1,5 meter. Banjir dipicu tanggul Sungai Brangkal jebol

Masuk Zona Merah, Luapan Sungai Bengawan Solo di Gresik Rendam Rumah Warga di Dua Kecamatan

Pantauan di lokasi pada Minggu, 10 Februari 2024 pagi, banjir sudah surut total. Kini Warga mulai membersihkan rumah dari sisa-sisa lumpur dan bekas banjir.

“Sekarang bersih-bersih rumah. Lumpur sekitar 20 sentimeter di dalam (rumah),” kata salah seorang, Kurmianto (51) kepada VIVA Jatim , Minggu, 10 Februari 2024. 

Konvoi Pesilat Berujung Pembacokan 3 Warga, 159 Orang Diamankan

Kurmianto menuturkan, banjir muncul akibat tanggul Sungai Brangkal jebol sepanjang 30 cm saat diguyur hujan pada Sabtu, 9 Februari 2024 siang hingga malam. Akibatnya, aliran sungai tersebut meluber ke jalan dan permukiman rumah warga. Ketinggiannya banjir mencapai 70 cm hingga 1,5 meter. 

“Kalau di sana 70 meter, ada yang 1,5 meter. Mayoritas yang sebelah utara 1,5 meter (ketinggian air),” ungkapnya. 

Harlah Muslimat NU ke 78: Sebanyak 150 Ribu Warga akan Penuhi GBK Jakarta

Sebelum banjir datang, mantan ketua RT 03 ini telah memindahkan sejumlah perabotan rumahnya ke yang lebih aman. Namun, karena banjir terlalu tinggi membuat perabotan rumahnya tetap terendam. “Ya basah semua perabotan rumah seperti TV , kasur, dan kursi,” ujarnya. 

Ketika banjir tiba, kata dia, sejumlah warga dievakuasi ke Masjid dengan menggunakan perahu dari BPBD Kabupaten Mojokerto. Ada pula yang mengungsi di rumah warga yang bertingkat. 

Halaman Selanjutnya
img_title