Keahlian Dukun Pijat Kandungan di Tulungagung, Permudah Pasien Punya Anak

Mbah Rinem (79) saat menangani pasien balita di kediamannya
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Ia mengaku sejak 1980 mulai membuka praktek di rumah. Dimana sebelumnya pernah mengikuti sekolah bidan pada waktu itu, namu ia lepas lantaran harus mengorbankan sang buah hati meninggal saat ia tinggal bertugas.

Pemkot Surabaya Gandeng Kampus NU Unusa Kelola Bozem dan Taman di Tenggilis

Alhasil, Mbah Rinem fokus untuk menangani tamu maupun pasien yang datang dengan berbagai keluhan. Untuk jam buka sendiri, ia mengatakan dengan santai kondisional, pagi sampai malam. Khusus Hari Jum'at beliau memilih beristirahat sehingga tidak melayani tamu untuk pijat.