Moda Transportasi Menuju Bandara Dhoho Kediri Bertahap Terkoneksi

Kediri, VIVA Jatim- Transportasi menuju Bandara Internasional Dhoho Kediri belum optimal lantaran masih dalam tahap penerbangan perdana.

Dua kendaraan yang bisa dinaiki oleh penumpang adalah Damri dan Bus Harapan Jaya yang sudah menjalin kerjasama.

Salah satu penumpang perdana Dwi Fathur Rahman mengaku untuk pertama kali mendarat di Bandara Dhoho Kediri mengeluhkan moda transportasi akan menuju bandara ataupun sebaliknya.

Namun ia masih memaklumi bahwa kekurangan fasilitas ini pasti untuk kedepan akan jauh lebih baik.

"Karena kalau sekarang ini mungkin masih masa transisi penerbangan pertama. Kalau ke depannya apakah nanti 3 bulan 6 bulan 1 tahun kedepan setelah semua kawasan bisa terkoneksi," terang Fathur Rahman, Jum'at, 5 April 2024.

Pria asli Kayen Kidul Kediri yang sudah belasan tahun bekerja konstruksi BUMN di Kediri ini mengungkapkan bahwa memang dilihat sekarang ini untuk transportasi ke daerah sekitar belum maksimal.

Misalnya Nganjuk, Tulungagung, Trenggalek hingga Blitar belum terkoneksi secara maksimal. Transportasi masih menggunakan jalan nasional yang kemungkinan rawan macet.

Fathur berharap kedepan setelah nanti ada Tol Kediri ke Tulungagung maupun Kediri ke Nganjuk ini sangat menunjang sekali dengan transportasi.

"Sebab yang dibutuhkan setelah penumpang turun di bandara adalah bagaimana ketepatan dan kenyamanan kita sampai ke rumah," tutupnya.

Sementara, Bupati Kediri, Hanindhito Hinawan Pramana mengungkapkan moda transportasi darat sudah kesepakatan dengan salah satu PO Harapan Jaya dan Damri.

"Memang ada beberapa pihak memang yang ingin mau. Cuma kita ingin nanti moda transportasi darat dikelola dengan baik," ujar Mas Dhito.

Selain itu moda tramportasi tersebut juga tersedia transportasi online dan taksi juga tersedia. Sementara untuk moda transportasi bus tersedia rute ke Kabupaten Nganjuk, Kediri, Trenggalek dan Tulungagung.

Senada, General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Dhoho Kediri I Nyoman Noer Rohim enggan menjawab dengan gamblang. Ia mengaku di hari pertama tidK ada kendala maupun persoalan lain termasuk moda transportasi.

"Kalau kendalanya tidak ada. Nanti (soal moda transportasi) kita kirim rilis ke teman-teman media," jawabnya singkat.

Sementara Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri Soehardi mengaku, untuk menuju dan atau dari Terminal Patria Blitar, rencana masih akan menjajaki kerjsama PO bus lain.

Namun nanti masih akan berkembang sesuai kondisi di lapangan.

"Ada PO Bagong yang mau, cuma nanti tinggal siapa yang mengajukan kita belum tahu," ujar Soehardi.

Pantauan VIVA Jatim, total ada empat bus Harapan Jaya yang terparkir sejak kemarin tepat di depan Bandara Dhoho Kediri.

Ukuran busa yang sedang dan tidak terlalu lebar membuat transportasi ini lebih elegan dan terlihat memiliki akselerasi lebih karena termasuk armada baru.