Miris! 40 Warga Surabaya Ogah Merawat Orang Tuanya

Kadinsos Kota Surabaya, Anna Fajriatin
Sumber :
  • IST/Viva Jatim

Jatim – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya mencatat, di Tahun 2022 ini, ada sekitar 40 warga Kota Pahlawan ogah merawat orang tuanya yang lanjut usia (lansia), dan menyerahkannya ke panti sosial, UPTD Griya Werdha milik Pemkot. 

PKB Buka Pintu untuk Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya, Minus Kader Potensial?

Fenomena ini pun membuat Kadinsos Kota Surabaya, Anna Fajriatin mengaku prihatin. Bahkan, ia tidak serta-merta menerima pengajuan wraga yang ingin menyerahkan orang tuanya ke panti. 

"Sekarang semakin banyak kami menerima surat yang sudah disertai pernyataan dari anak, bahwa dia bersedia agar orang tuanya dirawat di Panti Griya Werdha," katanya di balai kota, Senin 21 November 2022.

Golkar Siapkan Menantu Pakde Karwo Jadi Penantang Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya

Padahal, kata Anna, UPTD Griya Werdha dikhususkan bagi lansia miskin terlantar dan tidak memiliki keluarga. Namun, tetap saja ada pengajuan lansia yang masih memiliki anak dan keluarga. "Surat pengajuan yang masuk di 2022 ini kurang lebih ada 40-an," ungkapnya.

Ia menyebutkan, mayoritas warga yang ingin menyerahkan orang tuanya itu ke UPTD Griya Werdha karena alasan faktor ekonomi. Meski demikian, pihaknya tak serta-merta menerima. 

Usai PDIP, Eri Cahyadi akan Daftar Bacawali ke Partai Lain

"Jadi tidak semua kami terima, kami turunkan tim dari Griya Werdha untuk outreach terlebih dahulu," jelasnya.

Menurutnya, apabila faktor ekonomi yang menjadi alasan, Dinsos Kota Surabaya akan melakukan pendekatan kepada anak atau keluarganya. 

Halaman Selanjutnya
img_title