Surat Terbuka Mahasiswa UB Malang untuk Nadiem Makarim: Politik Pingpong!

Surat terbuka Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang kepada Menteri Nadiem Makarim
Sumber :
  • VIVA Jatim/Madchan Jazuli

Malang, VIVA Jatim – Gelombang penolakan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terus berlanjut. Kali ini Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang mengirimkan surat terbuka kepada Kemendikbud Ristek, Nadiem Makarim.

UKT Naik, Maba UB Bisa Ajukan Keringanan melalui SIBAKU

dalam surat terbuka, EM UB Malang melampirkan bola ping pong beserta bed. Hal itu sebagai simbol politik pingpong yang melempar tanggungjawab antara pemerintah pusat melalui Kemendikbud Ristek dengan PTN, termasuk kampus UB.

"Pingpong kita sederhanakan dari tindakan pemerintah dan kampus yang sedang melenggangkan politik pingpong. Dengan tindakannya mempingpong tanggungjawab ini ke pihak lain (Kemendikbud menyalahkan Kampus, Kampus menyalahkan Kemendikbud)," kata Presiden EM UB Malang, Satria Naufal Putra Ansar kepada VIVA Jatim, Jumat, 24 Mei 2024.

Tuntutan BEM UB Malang ke Mendikbud: Audit Iuran PTN hingga Cabut Peraturan No 2 Tahun 2024

Ia menjelaskan, langkah EM UB dalam mengawal polemik ini telah dilakukan dengan audiensi bersama Wakil Rektor 2 dan Lingkar Kementerian Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa BEM se-UB, pada 13 Mei 2024 lalu. 

"Lalu, pada Selasa, 22 Mei 2024 hingga siang juga melakukan aksi. Sorenya kita mengirimkan Kotak Reformasi bagi Pendidikan Tinggi berisi Surat Terbuka & Bet Pingpong untuk Nadiem Makarim," tegasnya.

UKT di UPN Jatim Naik 10 Persen, Lebih Separuh Mahasiswa Keberatan

Satria mengaku ekspektasi banyak pendaftar universitas terjangkau namun ternyata biaya kuliah sangat mahal. Pada 8 Mei 2024 diumumkan penetapan UKT bagi calon mahasiswa baru Universitas Brawijaya 2024 yang masuk melalui jalur seleksi nasional berbasis prestasi SNBP.

Menurutnya, golongan UKT di UB Malang ditetapkan melalui peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 37 tahun 2024 pada tahun ini terjadi kenaikan sebesar 4 golongan dari tahun sebelumnya yaitu dari 8 golongan terbesar di tahun 2023 menjadi 12 golongan yang terbesar di tahun 2024.

Halaman Selanjutnya
img_title