Mahasiswi UINSA Surabaya Tewas saat Kejar Penjambret Tasnya, Ini Penjelasan Polisi

Kapolsek Sawahan Kompol Domingos di Surabaya.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Apalagi, di Jalan Arjuno minim lampu penerangan dan banyak pohon rindang sehingga terkesan gelap saat malam tiba. "Sehingga sangat memungkinkan [meloloskan diri] karena di situ banyak juga perempatan [jalan]," papar Domingos.

Geger Video Pasangan Mahasiswa UINSA Surabaya Mesum di Kampus

Para pelaku penjambretan di kawasan itu  juga terkenal nekat. Padahal, tak jauh dari tempat kejadian perkara terdapat personel kepolisian yang berjaga selama 24 jam di pos polisi persimpangan Jalan Arjuno - Jalan Kedung Doro.

Seperti diketahui, mahasiswi UINSA Surabaya bernama Maya Dwi Ramadhani tewas setelah mengejar pelaku penjambretan yang menggasak tasnya di Jalan Arjuno pada Kamis tengah malam. Menurut saksi mata bernama Vian, korban saat itu baru selesai bertransaksi COD untuk kebutuhan kegiatan Jumat Berkah.

Berutang Ogah Bayar dan Bawa Kabur Motor, Oknum Polisi di Surabaya Dipolisikan

Tiba-tiba dari arah belakang pengendara motor menyusul, menyalip dan menggasak tas milik korban. Sadar jadi korban penjambretan, korban mengejar dan berhasil dipepet di Jalan Semarang. Nah, saat pepet-pepetan itulah korban terjatuh dari sepeda motornya, terpental dan jatuh di jalur berlawanan.

Nahas, dari arah berlawanan melaju sebuah mobil. Kepala korban langsung terlindas ban mobil tersebut. Beberapa pengendara di lokasi lalu menolong dan membawa korban kr RSUD dr Soetomo Surabaya. Saat itu, korban masih sadar dan bersuara kesakitan. Sayang, korban mengembuskan napas terakhir pada Jumat dini hari. 

6 Gadis Dipaksa Layani Puluhan Lelaki Hidung Belang di Surabaya, 7 Orang Ditangkap