Gerindra dan Golkar kian Mesra, Peluang Bayu di Pilwali Surabaya makin Terbuka

Silaturrahim pengurus Golkar ke DPD Gerindra Jawa Timur.
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim – Peluang Bayu Airlangga untuk diusung menjadi bakal calon wali kota di Pilwali Surabaya 2024 kian terbuka. Tanda-tandanya, hubungan dua partai yang belakangan ini diisukan akan membuat poros baru, Golkar dan Gerindra, kian mesra. Dua partai tersebut memberi sinyal bakal mengusung Bayu jadi penantang duet petahana Eri Cahyadi-Armuji.

Dipecat PDIP, Bobby Nasution: Saya Sekarang Kader Gerindra

Kemesraan itu terlihat saat pengurus DPD Golkar Jatim bersilaturrahim ke kantor DPD Gerindra provinsi setempat di Kota Surabaya pada Jumat kemarin. Itu adalah silaturrahim balasan yang sebelumnya dilakukan pengurus DPD Gerindra Jatim ke Golkar. Banyak hal dibahas dalam silaturrahim itu, di antaranya Pilwali Surabaya.

Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik antusiasme Gerindra yang turut melirik Bayu Airlangga untuk diusung di Pilwali Surabaya 2024. Bayu diketahui saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Golkar Jatim serta Ketua Pro Jokowi (Projo) Jatim.

Prabowo Lempar Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD, KPU: Kita Jalankan Sesuai Aturan

"Kalau itu [Bayu Airlangga] memungkinkan berdasarakan kajian masing-masing, ya, kita jalan sama Gerindra. Ini politik dinamis, kita punya hitungan masing-masing dan kita pastikan kerja sama ini tidak ada yang dirugikan,” kata Sarmuji, Sabtu, 25 Mei 2024. 

Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad merespons positif nama Bayu Airlangga yang turut masuk bursa Cawali Kota Surabaya dari Golkar. Ia memastikan dirinya dan Sarmuji akan mendalami kans menantu Soekarwo atau Pakde Karwo tersebut. 

DPR RI Dorong Percepatan Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat: 59,95 Ha Sangat Cukup

“Datanya akan kami kasih lengkap kalau sudah saatnya," kata Sadad.

Untuk Pilkada lain di luar Surabaya, politikus yang akrab disapa Gus Sadad itu menyambut baik tawaran kerja sama Golkar untuk mengusung calon yang sama. "Kita ingin saling mengendorse, saling mendukung, mensupport,” tandas Doktor Ilmu Politik Islam UINSA Surabaya itu. 

Halaman Selanjutnya
img_title