Mahasiswi UINSA Surabaya Tewas saat Kejar Penjambret Tasnya, Ini Penjelasan Polisi
- Mokhamad Dofir/Viva Jatim
Surabaya, VIVA Jatim – Seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya bernama Maya Dwi Ramadhani tewas setelah terjatuh dari sepeda motor saat mengejar pelaku penjambretan yang menggasak tasnya di Jalan Semarang, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Kamis tengah malam. Polisi masih menyelidiki kasus itu dan memburu pelaku penjambretan.
Kepala Kepolisian Sektor Sawahan Komisaris Polisi Domingos De F Ximenes mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus jambret maut tersebut. Saksi mata dipanggil untuk dimintai keterangan pada Sabtu sore. “Karena orangnya [saksi mata] masih bekerja,” katanya kepada VIVA Jatim, Sabtu, 25 Mei 2024.
Selain itu, lanjut Dmoingos, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Arjuno, lokasi penjambretan maut terjadi. Segala pengumpulan alat bukti juga dilakukan. Penyelidikan dibantu oleh Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya.
“Kalau ada perkembangan nanti akan kami sampaikan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, sepanjang jalan di lokasi kejadian memang rawan penjambretan. Selain penjambretan di Jalan Arjuno yang menewaskan mahasiswi UINSA, penjambretan juga terjadi di Jalan Pasa Kembang di waktu hampir bersamaan. Korbannya juga perempuan yang berboncengan naik sepeda motor.
“Jumat itu juga terjadi penjambretan di jalan sisi dari [Jalan] Girilaya itu, depan Pasar Kembang itu. Di pas ujungnya flyover itu," ujar Domingos.
Ia menyampaikan, kawasan tersebut memang dikenal rawan tindak kejahatan, terutama Jalan Arjuno dan sekitarnya. Sebab, track di jalanan ini lurus dan banyak jalur tikus ke arah pemukiman warga.
