Warga Kabupaten Kediri Tak Lagi Buang Hajat Sembarangan, Target ODF 100 Persen Tercapai
- Viva Jatim/Madchan Jazuli
Kediri, VIVA Jatim – Masyarakat desa yang dahulu sering membuang hajat di sungai kini berangsur menghilang. Kabupaten Kediri, di bawah kepemimpinan Bupati Hanindhito Himawan Pramana dan Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa, telah mencapai target 100 persen masyarakatnya berperilaku ODF (Open Defecation Free) atau bebas buang air besar sembarangan.
Dalam rangka itu pula, dilakukan gerakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat termasuk Stop Buang Air Besar Sembarangan. Salah satunya di Desa Karangtengah Kecamatan Kandangan yakni memberikan piagam penghargaan kepada Kecamatan dan Desa STBM dan ODF.
Mbak Dewi, sapaan akrab Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, menyampaikan bahwa kesuksesan STBM utamanya ODF sejalan lurus dengan angka stunting di Kabupaten Kediri. Pasalnya keduanya ini berkaitan dari target one digit stunting di tahun ini telah tercapai.
"Jangan cepat puas dengan capaian ini, namun kita harus tetap berusaha agar tidak ada lagi penambahan kasus baru, sehingga ke depannya anak-anak kita ini bisa tumbuh dengan baik dan menjadi generasi emas di masa mendatang," terang Mbak Dewi, diterima VIVA Jatim, Kamis, 30 Mei 2024.
Ia berharap momentum ini, bisa menjadi pemicu bagi kecamatan dan desa lain di Kabupaten Kediri untuk bisa segera mewujudkan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat tersebut.
Pada kesempatan ini, juga dilaksanakan serah terima CSR (Corporate Social Responsibility) Jambanisasi dari Bank Jatim yang telah merampungkan pembangunan jamban beserta septic tank sebanyak 168 KK di Kecamatan Kandangan dan Kecamatan Mojo.
"Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Bank Jatim yang telah mendukung program dari Pemerintah Kabupaten Kediri agar bisa menuju kabupaten yang ODF penuh sehingga bisa meningkatkan perilaku hidup sehat bagi masyarakat," imbuhnya.
