Sekelompok Orang Keroyok Satpam Universitas Bina Sehat PPNI Mojokerto
- VIVA Jatim/M Luthfi Hermansyah
Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Nova Indra membenarkan adanya laporan tersebut pada Rabu, 12 Juni malam pasca kejadian. Saat ini masih dalam proses penyelidikan.
“Dapat kami sampaikan bawah terkait peristiwa penganiayaan, pengeroyokan, maupun pengrusakan di PPNI sudah ada yang melaporkan ke Polres Mojokerto. Segera kami tangani dan kami laksanakan penyelidikan lebih lanjut,” katanya saat dikonfirmasi wartawan di kantornya, Jumat, 14 Juni 2024.
Nova menyampaikan, berdasarkan informasi yang diperoleh, kedatangan sekelompok pria itu buntut dari polemik internal Yayasan Kesejahteraan Warga Perawatan-Perawat Nasional Indonesia (YKWP-PNI) Kabupaten Mojokerto. Namun, ia belum bisa memastikan kebenarannya.
“Nantinya kami akan melaksanakan penyelidikan dan pemanggilan. Saya imbau kepada pihak yang terlibat untuk kooperatif dalam pemeriksaan. Secara singkat adalah kaitannya dengan kepengurusan dari kampus tersebut. Nanti kita dalami lagi,” ungkapnya.
Menurutnya, awalnya sekelompok pria melakukan unjuk rasa di depan pagar besi kampus UBS PPNI Mojokerto. Lalu mereka masuk area kampus dengan cara memaksa.
“Awalnya demo, katanya mau menduduki kampus dengan membawa sekelompok preman, dilaporkannya seperti itu. Mungkin sekilas dari video itu memaksa masuk,” ujarnya.
Disinyalir sekelompok pria itu merupakan orang suruhan dari pengurus YKWP-PNI Kabupaten Mojokerto lama. Meski begitu, Nova belum mengetahui secara pasti maksud dan tujuan kedatangan mereka.