Penyebab Sekelompok Orang Jebol Gerbang UBS PPNI Mojokerto Hingga Terjadi Pengeroyokan
- Viva Jatim/M Lutfi Hermansyah
Di hari Rabu, Rifai datang ke kampus tersebut atas kuasa dari Hartadi. Menurut Hartadi, kedatangan Rifai itu untuk masuk ke kantor yayasan. Namun, setibanya di sana, pintu gerbang besi ditutup rapat-rapat. Bahkan, ia menyebut ada penghadangan. Tetapi dari pihak luar kampus. Sehingga terjadilah aksi penjebolan gerbang.
“Baliknya Rabu itu yang menjadi insiden, karena kami dikunci tidak boleh masuk. Kalau diterima dengan baik-baik, tidak akan terjadi seperti itu (jebol gerbang),” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, lanjut Hartadi, beberapa orang penghadang bukan dari pihak kampus. Namun, dirinya tak mengetahui beberapa orang luar kampus itu atas perintah siapa.
“Dari pihak satpam tidak ada penghadangan. Tidak tahu siapa yang mendatangkan. Pakaian hitam di dalam itu kan ada. Kalau seragam satpam itu kan warna kuning. Ada 4 yang terdeteksi oleh kita,” katanya.
Tak ingin dihalangi, akhirnya sosok penghadang itu dibawa keluar area kampus untuk diamankan. Saat ditanya, mereka tak mempunyai surat tugas.
“Karena ditanya tidak ada surat tugas. Kami mengamankan, jangan ikut campur, karena tidak ada surat tugas,” tandasnya.
Setelah insiden, pihak kampus melaporkan aksi pengeroyokan dan pengeroyokan itu Polres Mojokerto. Disinggung terkait hal ini, Hartadi mengaku belum mengetahui. Akan tetapi, pihaknya menyatakan siap memenuhi panggilan penyidik.