Jadi Lumbung Pangan, Pemkab Kediri Beri Bantuan 5 Drone ke Petani Purwoasri
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
"Jadi petani itu sudah bisa menghasilkan uang, contoh ini sepakat kalau di umum banyak sekarang provider drone swasta 100 ru biasanya Rp 50 ribu. Namun petani menyewakan hanya Rp 30 ribu," ungkap Anang.
Tak hanya berupa drone, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri juga telah menggelontorkan berupa rotari hingga traktor roda 4 untuk mendukung produktivitas petani.
Anang mengaku, pihaknya sebenarnya sekarang ini mengembangkan unit pelayanan jasa. Seperti unit usaha yang telah dimiliki kelompok tani di Purwoasri dan lainnya, memberikan pelatihan kepada petani millenial.
"Hasil pelatihan tersebut otomatis petani-petani muda dari operator-operator. Itu adalah hasil bimbingan kami," tandasnya.
Pantauan VIVA Jatim, Mas Dhito menyerap berbagai aspirasi dari kelompok tani se Kecamatan Purwoasri. Ada yang mengeluhkan saham yang dimiliki kelompok, persoalan pupuk, harga jual pasca panen, hingga kebutuhan aliran air irigasi.
Mas Dhito melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri akan mengupayakan subsidi pupuk tidak hanya pada tahun ini. Melainkan akan berkelanjutan seterusnya.