Kloter Terakhir Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Tiba, Total 81 Orang Wafat di Tanah Suci

Jemaah haji kloter terakhir tiba di Bandara Juanda Surabaya.
Sumber :
  • Humas PPIH Debarkasi Surabaya

Surabaya, VIVA JatimJemaah haji Kelompok Terbang (kloter) 106 Debarkasi Surabaya telah tiba di Kota Surabaya pada Senin, 22 Juli 2024, sore. Hingga proses pemulangan jemaah haji tuntas, tercatat 81 orang wafat di Tanah Suci.

Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Jadi Role Model Siapkan Generasi Lebih Baik

Jemaah haji Kloter 106 tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo pada Senin sore sekita pukul 15.53 WIB dan masuk ke Asrama Haji Sukolilo di Surabaya pada pukul 17.15 WIB. Kloter pamungkas itu sebanyak 333 orang.

Mereka berasal dari Kabupaten Pamekasan, Sidoarjo, Bojonegoro, Gresik, Lamongan, Madiun, Magetan, Probolinggo, Kota Surabaya, Jombang, dan Debarkasi Palembang. Hadir menyambut kedatangan jemaah haji kloter terakhir ialah Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama, Subhan Chollid.

Keseruan Ratusan Warga Nobar Indonesia vs Arab Saudi di Halaman DPRD Gresik

Berdasarkan data dari PPIH Debarkasi Surabaya, total jumlah anggota jemaah haji yang sudah pulang ke Tanah Air hingga proses pemulangan selesai ialah sebanyak 39.163 orang. Rinciannya, 38.634 orang dan 529 petugas. 

Jumlah tersebut kurang 101 orang dari saat proses pemberangkatan. Hal itu terjadi karena beberapa orang yang wafat di Tanah Suci dan ada yang masih dirawat di rumah sakit. Rinciannya, 81 orang wafat di Tanah Suci, 10 orang masih dirawat di Arab Saudi karena mengalami gangguan kesehatan, dan 10 orang memilih pulang secara mandiri.

Kata Pengamat soal Tekad Khofifah-Emil Wujudkan Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara

Di sisi lain, ada 8 orang yang wafat di Tanah Air saat proses pemberangkatan. Dengan demikian, total anggota jemaah haji Debarkasi Surabaya yang wafat sebanyak 89 orang. mereka semua, baik yang wafat di Tanah Air maupun di Tanah Suci, sudah dikebumikan.

Adapun jemaah yang sakit di Arab Saudi ditanggung oleh pemerintah dan terus dimonitoring kesehatannya oleh petugas dari Kantor Urusan Haji (KUH) dan Konsulat Jenderal Indonesia yang ada di Jeddah. Perkembangan kesehatan mereka juga akan dilaporkan secara periodik kepada Dirjen PHU Kemenag

Halaman Selanjutnya
img_title