Peringati Hari Kemerdekaan, Santri Mojosari Nganjuk Persembahkan Drama Kolosal Perkuat Nasionalisme
- Viva Jatim/Hafidz
"Tantangan pendidikan ke depan bukan sekedar intelektual, melainkan moral. Jika siswa yang pandai menjadi indikator capaian pendidikan, maka Kecerdasan Buatan akan mengalahkan IQ manusia, namun Generasi Z yang memiliki karakter leadership terlebih moral akan memimpin arah kemajuan Indonesia yang lebih baik," sambungnya.
"Semoga di era digitalisasi ini, tetap menjadikan kita semua faham, tahu dan mengerti untuk menentukan pilihan kebaikan atau kebatilan, ketoatan atau kemaksiatan, kemaslahatan atau kemadorotan" tambahnya.
Yang tak kalah menarik dalam kegiatan ini, sebagai penutup ada pementasan drama kolosal resolusi jihad hingga perjuangan melawan penjajah yang bertujuan mengenang jasa para pahlawan kemerdekaan dan penambah nilai plus nasionalisme.
"Saya sangat menyambut, support, dan apresiasi kreativitas santri yang telah para santri lakukan. Memang sudah seharusnya santri khususnya dan Generasi Z umumnya untuk menjadi pribadi yang kreatif, inovatif dan produktif dalam hal apapun. Semoga dengan drama kolosal tentang Revolusi jihad ini dapat menjadi refleksi dan pengingat para santri atas perjuangan kemerdekaan yang juga tidak lepas dari peran para ulama-ulama Nahdlatul Ulama terdahulu khususnya Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari" pungkasnya.