Tangis Eks Polisi Istimewa Dikunjungi Kapolres Mojokerto, Diajak Nostalgia Naik Mobil Klasik

Mbah Amad, eks polisi istimewa, menangis saat dikunjungi Kapolres Mojokerto AKBP Irham Kustarto
Sumber :
  • VIVA Jatim/M Luthfi Hermansyah

Mojokerto, VIVA Jatim - Air mata eks polisi istimewa di Mojokerto, Amad, tak terbendung. Ia menangis kala dikunjungi Kapolres Mojokerto AKBP Irham Kustarto di momen Hari Juang Polri

Saat Kapolri Saksikan Adegan Perjuangan Polri di Monumen Polisi Istimewa Surabaya

Perjumpaan keduanya terjadi di kediaman Mbah Amad di Desa Pesanggarahan, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto pada Senin, 19 Agustus 2024. Irham datang dengan mengendarai mobil polisi klasik, mercedez benz mini 200. 

Kedatangannya disambut langsung oleh Mbah Amad berseragam lengkap anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI. Irham memberi hormat kepada lelaki berusia 102 tahun itu. 

Ada Peringatan Hari Juang Polri Dihadiri Kapolri, Jalan Raya Darmo Surabaya Ditutup

Mata bekas anggota Tokubetsu Keisatsu-tai itu nampak berbinar-binar. Ia terlihat tak kuasa menahan tangis hariu. 

“Selama pensiun belum pernah saya dikunjungi siapapun. Baru kali ini, bapak Kapolres Mojokerto yang peduli kepada seorang pejuang yang sudah lanjut usia. Baru kali ini, selama saya pensiun belum pernah ada yang peduli dengan pejuang lansia,” itulah ungkapan Mbah Amad kepada Ihram. 

Ketika Anies-Cak Imin Diteriaki Relawan Ganjar saat Berfoto di Monumen Insiden Hotel Yamato

Mbah Amad, eks polisi istimewa di Mojokerto, saat naik mobil klasik, mercedez benz mini 200

Photo :
  • VIVA Jatim/M Luthfi Hermansyah

Mbah Amad bagian dari Polisi Istimewa yang awalnya merupakan kesatuan polisi khusus bentukan Jepang. Kesatuan tersebut dipimpin oleh Inspektur Polisi Kelas I Moehammad Jasin, atau biasa dikenal M Jasin.

Halaman Selanjutnya
img_title