Adu Gagasan Tiga Srikandi untuk Membangun Jawa Timur
- Istimewa
Namun, untuk memberikan perlawanan kepada Khofifah dan Risma, tentunya mesin-mesin partai di 38 kabupaten kota di Jawa Timur harus bergerak. Dengan bergeraknya mesin-mesin partai, maka perebutan suara akar rumput akan semakin besar.
Salah satu hal yang menjadi perhatian dalam Pilkada Jatim, para pasangan calon juga tidak melepas keterkaitannya dengan NU yang memiliki basis massa besar. Tiga srikandi yang didampingi para wakilnya itu, akan memperebutkan suara Nahdlyinin dan Muslimat.
"Semua pasangan calon ada kader NU, konstituen kuat Khofifah dari Muslimat dan NU. Akan ada 'perang' antarkader NU untuk merebut para Nahdliyin dan Muslimat," kata Anang.
Adu gagasan
Dalam kontestasi Pilkada Jatim 2024, pubik tentunya juga menanti tiga srikandi tangguh tersebut beradu gagasan untuk mengoptimalkan pembangunan provinsi yang dikaruniai dengan taman nasional tercantik di dunia itu. Jawa Timur memiliki Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru yang eksotis.
Adu gagasan untuk pembangunan Jatim, diharapkan bisa menjadi prioritas bagi para pasangan calon yang berkontestasi. Program-program yang diusung oleh pasangan calon, harus disampaikan secara gamblang ke publik.
Penyampaian program kerja para pasangan calon tersebut menjadi penting mengingat bahwa, di luar kantong-kantong suara loyalis tokoh yang berkontestasi, juga ada kelompok masyarakat lain yang masuk dalam kategori swing voters dan undecided voters.